menulis artikel blog

Dilema Antara Kualitas dan Kuantitas Artikel bagi Blogger Pemula

Menyampaikan sebuah ide atau gagasan memiliki beragam maksud. bisa for fun di pribadi atau menulis for money untuk mengejar profit dan visitor. Pada tahap awal bloging, yang saya lakukan adalah menyampaikan ide dengan tidak tuntas, satu ide terkadang saya buat menjadi 3 sampai 4 postingan.

Karena saya berpikir jika saya membuat postingan dengan banyak akan mendatangkan banyak visitor atau pengunjung di blog saya. Akan tetapi ketika saya browsing, berselancar di dunia maya, saya membaca dengan satu tema namun tidak dibahas dengan tuntas di sinilah saya merasa kecewa.

Hal ini mengharuskan saya mencari tema yang sama di , namun terkadang saya kesulitan untuk mencari kelanjutan dari tema yang saya baca itu. Hal ini terjadi karena blog yang saya kunjungj kurang navigasi dan artikel yang saya cari sudah tertumpuk dengan artikel-artikel baru, yang tidak relevan dengan apa yang dibahas pada halaman sebelumnya.

Hal inilah yang membuat saya menyimpan 400 artikel yang telah terpublis di blog saya menjadi draf dan saya revisi kembali. Saya menginginkan sebuah ide dan gagasan yang disampaikan dalam satu partikel itu dibahas secara tuntas dan tidak menggantung, sehingga pembaca tidak kecewa dan harus mencari artikel kelanjutannya dengan susah payah di antara ribuan artikel yang ada di internet.

Setelah itu, saya tidak mengejar jumlah postingan, namun mulai belajar membuat artikel yang berkualitas, maka perbedaannya semakin kentara. Jika 400 artikel dalam sehari bisa mendapatkan sekitar 0,05 $ maka dengan 13 artikel karena sebagian artikel saya masukkan kembali ke dalam draf, saya bisa mendapatkan uang sebesar 0,36 $.

Ini adalah contoh dari seorang newbie yang membuktikan jika artikel yang baik ternyata lebih bisa mendatangkan visitor dan juga dolar daripada kita memotong-motong artikel menjadi beberapa bagian. Karena hal ini bisa membuat artikel yang kita buat tidak padu dan terkadang hanya membuat pengunjung tersesat dan berkunjung secara singkat di blog kita.

Ini adalah contoh kecil dari seorang pemula yang mulai belajar bloging.

Ada sebuah nasehat yang saya pegang sampai saat ini yaitu nasehat dari bapak Gee Jhon, admin PortalUang yang juga pemilik situs ini, yang kurang lebih maknanya:

Jangan terpaku kepada panjang dan pendek artikel. Mau sepanjang apapun dan sependek apapun artikel yang kamu buat yang penting memberikan penjelasan secara lengkap