Imunisasi adalah proses pencegahan datangnya penyakit pada . Melakukan dasar lengkap menjadi bukti kepedulian pada anak. Lalu apa saja imunisasi yang penting dan wajib diketahui dan dilaksanakan oleh orang tua?

Bagi orang tua yang belum tahu apa saja jenis imunisasi yang dibutuhkan oleh anaknya. Tidak perlu khawatir pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi tentang imunisasi yang wajib anda ketahui. Setelah anda membaca informasi tersebut maka anda sudah berkewajiban memberikannya melalui pelayanan kesehatan terdekat.

Imunisasi hepatitis B

Imunisasi hepatitis B sebaiknya diberikan pada saat bayi baru lahir. Pemberian vaksin ini sebaiknya diberikan tiga kali. Pemberian vaksin hepatitis B diberikan pada saat 12 jam setelah bayi dilahirkan. Selanjutnya diberikan pada saat bayi berumur 1 bulan. Pemberian vaksin hepatitis B yang terakhir yaitu pada saat bayi berumur antara 3-6 bulan.

Imunisasi campak

Imunisasi selanjutnya yang juga penting adalah campak. Pemberian vaksin campak diberikan dua kali yaitu pada saat bayi berumur 9 bulan dan pada saat berumur 6 tahun atau masuk sekolah dasar. Pemberian vaksin ini sangat penting agar daya tubuh anak kuat untuk melawan penyakit campak.

Imunisasi Polio

Imunisasi polio harus dan paling sering dilakukan. Sejalan dengan program pemerintah untuk mewujudkan anak indonesia bebas polio. Pemberian nya bisa dilakukan pada kunjungan pertama atau pada saat bayi baru lahir.

Pemberian vaksin polio selanjutnya diberikan secara berkala yaitu pada saat berumur 2 bulan, 4 bulan, dan enam bulan. Selanjutnya pemberian vaksin dilakukan pada usia 18 bulan dan 5 tahun. Pemberian vaksin tersebut harus rutin dan sesuai jadwal jangan sampai menunggu anak sakit terlebih dahulu.

Imunisasi DTP

Imunisasi DTP adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit difteri, tetanus, dan pertusis. Pemberian vaksin ini dilakukan saat bayi berumur lebih dari enam minggu atau menjelang masuk pada bulan kedua. Selanjutnya pemberian vaksin ini dilakukan lagi pada saat bayi memasuki usia 4 bulan dan 6 bulan. Pemberian imunisasi ini kembali dilakukan pada saat anak masuk usia 18 bulan dan 5 tahun, selanjutnya vaksin ini harus kembali dilakukan pada saat anak berumur 12 tahun atau menjelang tamat sekolah dasar.

Imunisasi BCG

Pemberian imunisasi BCG ini dilakukan pertama kali sejak bayi baru lahir. Selanjutnya setelah memasuki usia 3 bulan pemberian vaksin ini sebaiknya dilakukan kembali. Namun sebelum memberikan imunisasi BCG lagi sebaiknya melakukan uji tuberkulin karena vaksin ini bertujuan mencegah penyakit TBC. Jadi pemberian vaksin ini apabila hasil uji tuberkulin dinyatakan negatif.

Itulah kelima jenis imunisasi yang wajib diketahui oleh orang tua. Kelimanya merupakan upaya pencegahan penyakit pada anak. Ada tujuh jenis penyakit yang dicegah melalui kegiatan tersebut di atas yaitu Hepatitis B, Campak, Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, dan TBC.

Orang tua yang baik tentu memilih upaya pencegahan penyakit daripada pengobatan pada anak. Kegiatan menambah kekebalan daya tahan tubuh anak bisa dilakukan dengan mengunjungi tempat pelayanan kesehatan terdekat. Selain itu juga dengan mengikuti program-program pelayanan kesehatan dari pemerintah.