Deskripsi child-theme:
Child-theme atau tema anak adalah sebuah tema yang mengacu pada tema induk (parent-theme), tapi dengan beberapa modifikasi untuk membuat tampilan berbeda atau fungsi-fungsi berbeda dengan tema induk.
Kegunaan child-theme
Tema anak sangat berguna Anda menginginkan beberapa perubahan tampilan atau fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh tema induk.
Nah, alih-alih menyunting atau melakukan perubahan pada tema induk, yang mana akan hilang jika Anda melakukan pembaruan suatu saat nanti, Anda bisa melakukan penyuntingan pada tema anak. Dengan begitu, perubahan tersebut tidak akan hilang meski Anda memperbarui tema ke versi terbaru.
Penjelasan lebih lanjut tentang tema anak (child-theme) WordPress
Tema anak dibuat dengan membuat folder atau direktori baru untuk tema anak yang berada di dalam direktori tema induk. Lokasinya seperti ini: wp-content/themes/tema-induk/tema-anak. Perhatikan bahwa tema induk harus di-install agar tema anak dapat berfungsi, karena tema anak harus berada di direktori tema induk.
Pada direktori tema anak, setidak-tidaknya memiliki file CSS, namun pada tema induk yang lebih ‘rumit’ juga bisa memiliki file function.php, template dan file-file lainnya. File CSS dan template akan otomatis menggantikan file CSS dan template dari tema induk.
Namun tidak dengan file function.php, ia akan diload bersama-sama dengan function.php pada tema induk.
Jadi, jika Anda menginginkan perubahan tampilan kecil, seperti warna, fonts atau tata letak elemen-elemen yang telah ada di tema induk, maka melakukannya melalui tema anak adalah langkah yang sangat baik, karena perubahan yang Anda buat tidak akan hilang jika ada pembaruan pada tema.
Tema anak ini, juga sangat populer untuk tujuan penambahan fitur atau fungsi blog dengan memodifikasi file function.php. Seperti misalnya, alih-alih menggunakan berbagai plugin guna menambah fitur, banyak orang lebih menyukai membuat tema anak dan menambahkan fungsi pada function.php dibanding harus menggunakan banyak plugin dari pihak ketiga.
Jika Anda kurang familiar dengan PHP, CSS, Template WordPress, dan WordPress API, membuat tema anak bisa jadi sesuatu yang cukup rumit, karena pada dasarnya ini bagi pengguna WordPress yang tergolong sudah mahir.
Namun, ada banyak juga theme premium yang menyediakan tema anak dengan berbagai variasi tampilan berbeda-beda untuk tema induknya.
Kesimpulannya, Anda perlu menginstall tema induk dan tema anak sekaligus agar child-theme bisa berfungsi. Jadi jika Anda membeli sebuah theme premium, maka Anda juga harus membeli tema induknya agar tema anak bisa berfungsi.