Kabel XLR adalah input balanced (setimbang). Jenis ini utamanya digunakan untuk menghubungkan mikrofon ke pre-amp mic, karena itu ia biasa disebut sebagai ‘kabel mikrofon’.
Di sini lain, kebanyakan perangkat studio menyediakan pilihan untuk menggunakan konektor jenis ini, selain konektor kabel instrumen 1/4″ untuk menyalurkan sinyal ke perangkat lainnya, seperti ke studio monitor misalnya.
Konektor XLR memiliki konfigurasi 3 pin yang fungsinya sama persis dengan kabel 1/4″ TRS balanced, meski memiliki tampilan yang jauh berbeda.
Dua pin digunakan untuk mentransmisikan sinyal dengan cara tertentu yang berguna untuk membuang keluar noise, dan satu pin lagi adalah ground yang berlaku sebagai referensi tegangan.
Ini mungkin sedikit membingungkan, tapi sebenarnya konektor jenis ini sangat lah bagus, tidak mahal dan merupakan cara paling mudah untuk menekan sinyal yang tidak diinginkan ikut terbawa.
Konektor XLR kompatibel dengan input XLR maupun input kombinasi atau biasa disebut jack combo, yang sekarang sudah diadopsi oleh hampir semua model perangkat audio.
Jadi, sesuai namanya, sebuah input XLR – 1/4″ combo, dapat menerima konektor XLR maupun konektor 1/4″.
Kabel XLR juga digunakan untuk menyalurkan phantom power ke mic condenser.
Seperti kabel instrumen 1/4″, kabel konektor XLR ini pun akan banyak digunakan, sehingga lebih baik Anda menyediakan cukup banyak daripada harus pasang-copot untuk digunakan pada perangkat yang berbeda. Itu suatu yang sangat merepotkan.