Trading forex adalah perdagangan mata uang satu negara dengan mata uang dari negara lainnya. Forex sendiri adalah singkatan dari Foreign Exchange, yang kurang lebih artinya: “pertukaran mata uang asing”.
Sebagai contoh, di Eropa, mata uang yang beredar adalah Euro (EUR) dan di Amerika Serikat, mata uangnya menggunakan US Dolar (USD). Nah, contoh dari perdagangan forex adalah dengan membeli Euro dan pada saat yang sama menjual US Dolar. Ini disebut mengambil posisi long / buy pada pasangan mata uang EUR/USD.
Bagaimana Cara Kerja Trading Forex?
Trading forex umumnya dilakukan melalui broker atau market maker. Sebagai trader (julukan bagi yang melakukan trading forex), Anda bisa memilih satu pasangan mata uang yang Anda perkirakan akan berubah nilainya dan membuka posisi perdagangan yang sesuai. Sebagai contoh, anggap Anda telah membeli 10.000 Euro pada Juni 2015, dengan harga misalnya $10.500. Di tahun 2016 nilai Euro (EUR) terhadap Dolar Amerika (USD) mengalami kenaikan, katakanlah sebesar $11.600 USD. Jika kemudian Anda memilih untuk mengakhiri perdagangan pada titik tersebut, Anda akan memperoleh keuntungan sebesar 10,4%.
Jika Anda trading menggunakan leverage (daya ungkit), keuntungan yang Anda peroleh akan lebih besar dari itu, Anda bisa mendapat berkali-kali lipat. Tentu leverage juga berpotensi sebaliknya. Jika trading Anda merugi, maka kerugiannya juga akan berlipat ganda.
Trading forex dapat dilakukan melalui broker atau market maker. Order bisa dibuka hanya dengan beberapa klik dan broker kemudian meneruskannya ke dalam Interbank Market untuk menempatkan posisi Anda. Ketika Anda menutup trading Anda, broker akan menutup pula posisi tersebut di Interbank Market dan menyesuaikan akun Anda berupa kerugian atau pun keuntungan. Dan semua proses ini dapat terjadi hanya dalam beberapa detik saja.
Tips dasar trading dengan baik
Perdagangan foreign exchange memiliki banyak kelebihan dibanding jenis pasar lainnya. Salah satu kelebihan itu adalah adanya leverage, yang memungkinkan seorang trader mengelola dana hingga beberapa ratus kali lipat dari total dana di akun mereka.
Leverage ini memang sesuatu yang sangat bagus, ketika pasar berjalan seperti yang Anda harapkan, namun nyatanya sangat sedikit trader mampu mengelola leverage yang tinggi. Satu riset yang dilakukan oleh DailyFX, salah satu pemain terkemuka di industri dan analisis forex, menemukan bahwa trader yang paling menguntungkan menggunakan leverage rata sebesar 5 kali, dan mayoritas dengan leverage di bawah 10 kali.
Riset itu juga menemukan bahwa trader yang masih bisa menghasilkan keuntungan adalah mereka yang rata menggunakan leverage 25 kali. Dan sayangnya, banyak trader memulai dengan cara yang sulit, yaitu menggunakan leverage yang besar, sehingga ketika pasar bergerak berlawanan, mereka menderita kerugian yang besar.