Kacang hijau membutuhkan tanah berlempung yang banyak mengandung bahan organik. Struktur tanahnya juga harus gembur. Curah hujan 50-200 mm/bln dan cukup mendapatkan sinar matahari.

Pengelolaan tanah

Pada lahan bekas tanaman padi tidak perlu dilakukan pengolahan tanah. Pada lahan kering pengolahan tanah dilakukan secara intensif dibersihkan dari rumput, dicangkul atau pembajakan, dan dibuat bedengan 3-4 m. Pemberian jerami agar dapat menekan pertumbuhan gulma dan memperbaiki struktur tanah.

Penanaman

ditanam pada musim kemarau setelah padi. Pada lahan tegalan dilakukan pada awal musim kemarau atau awal musim hujan. Cara tanam kacang hijau yaitu benih ditanam dengan jarak 40×10 cm, tiap lubang diisi 2 biji.

Pemupukan

Pada lahan bekas tanaman padi tidak perlu dilakukan pemupukan. Pada lahan kering dilakukan pemupukan dengan pupuk kimia. Pupuk kimia diberikan pada umur 10-14 hari. Penambahan pupuk organik misalnya seperti pupuk kompos, pupuk kandang bisa meningkatkan kapasitas menahan air di dalam tanah.

Panen

Panen ditandai dengan polong berwarna coklat/hitam. Polong dipetik, kemudian setelah polong kuning dibijikan secara manual.