Saat ini melamar pekerjaan semakin susah karena jumlah pelamar kerja yang sangat banyak, sementara lapangan pekerjaan terbatas. Akibatnya banyak orang menjadi pengangguran.

Ali-alih menganggur, banyak pula yang berniat bisnis atau berdagang. Masalahnya untuk menjadi pedagang, harus mempunyai modal untuk membeli barang yang akan dijual, dan menyewa tempat untuk berjualan.

Cari kerja ditolak, mau berjualan nggak ada modal apalagi modal yang banyak, jadi harus ngapain? Ada nggak ya berjualan tanpa harus mempunyai modal banyak?

Jawabannya ada!

Anda bisa berjualan barang tanpa mempunyai barang. Caranya Anda bisa cari pemasok atau di internet, lalu Anda pasarkan barang yang mereka secara online juga. Sistem seperti ini disebut dengan dan Anda yang bekerja dengan sistem ini disebut dengan dropshipper.

Langkah-langkah berjualan barang tanpa harus punya produk/barang

Setelah Anda putuskan menjadi seorang dropshipper, langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan barang apa yang akan dijual dan ke mana saja Anda akan mempromosikan produk tersebut.

Seperti misalnya, Anda ingin menjual pakaian band-band metal, maka target promosi Anda adalah orang-orang yang menyukai musik metal. Anda harus mempromosikannya kepada orang-orang yang menyukai musik metal. Ambil saja contohnya Anda bisa promosikan produk melalui Facebook, di mana Anda bisa menemukan orang-orang yang menyukai musik-musik metal melalui grup-grup yang ada.

Sukses tidaknya berjualan online bukan hanya ditentukan dari apa yang Anda jual, tapi lebih penting, bagaimana cara Anda berpromosi. Tentu, alangkah baiknya jika barang yang dijual pun merupakan produk yang banyak dicari.

Anda bisa memanfaatkan musim dan even tertentu. Seperti setelah saat kejadian teror bom di kawasan Sarinah tempo hari. Banyak orang mencari pakaian yang dipakai para polisi yang menangkap pelaku teror tersebut. Atau juga dapat memanfaatkan event Euro 2016 dengan menjual jersey bola para peserta Euro. Atau sekarang juga terlaksana Liga Sepakbola di Indonesia yaitu TSC.

Setelah memutuskan produk apa yang akan Anda jual, sudah tahu siapa target promosi dan ke mana kamu mempromosikannya, langkah selanjutnya Anda tinggal mencari pemasok atau supplier.

Ada banyak supplier yang mempromosikan barang dagangannya melalui internet. Untuk itu Anda tinggal memanfaatkan Google untuk menemukan supplier terbaik. Seperti contoh di atas, yaitu pakaian band-band metal, Anda tinggal ketik “supplier pakaian band-band metal”. Atau bisa juga mengganti kata supplier dengan grosir. Maka akan muncul sederet pemasok yang siap diajak kerjasama.

Selain melalui Google Anda juga bisa menemukan supplier di Tokopedia atau Bukalapak. Ketik saja nama produk yang Anda cari, pasti akan muncul produk yang Anda butuhkan.

Setelah berhasil menemukan dan memilih supplier, hubungi supplier tersebut, sampaikan bahwa Anda ingin menjadi dropshipper. Mintalah kontak mereka seperti nomor hp, pin BBM, ID Line dan sebagainya agar komunikasi Anda lancar. Tanyakan pula produk apa saja barang yang ready-stock, spesifikasi produk dan juga daftar harganya.

Jika sudah sampai pada langkah ini, berarti Anda sudah sampai setengah jalan. Sekarang saatnya mempromosikan barang yang kamu jual, baik secara online maupun offline.

Saat promosi, selalu cantumkan kontak dengan jelas, agar para pembeli tidak susah untuk menghubungi Anda saat ingin membeli. Anda selalu bisa mempromosikan produk melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Path dan media sosial lainnya.

Anda juga dapat menjualnya melalui Tokopedia dan Bukalapak. Buatlah akun di BukaLapak atau Tokopedia lalu mulailah berjualan di situs tersebut. Selain tidak dipungut biaya biasanya pembeli lebih percaya berbelanja secara online melalui marketplace semacam itu.

Jika ada orang yang memesan barang  dan juga sudah mentransfer uang pembelian barang plus ongkos kirimnya, Anda kemudian memesan produk yang dipesan tadi pada supplier, lalu mentransfer pembayaran pada mereka. Setelah proses pembayaran selesai,  supplier langsung mengirim barang pesanan kepada pembeli.

Biasanya supplier akan memberitahu bahwa barang pesanan telah dikirimkan dan memberikan nomor resi pengiriman. Kemudian Anda dapat memberi tahu nomor resi pengiriman kepada pembeli.

Yang perlu diingat di sini adalah, bahwa supplier tidak menggaji Anda. Keuntungan dapat adalah dari selisih harga jual dan harga beli dari supplier. Contoh, Anda menjual baju band metal, harga dari supplier senilai Rp135.000,- harga yang kamu jual kepada pembeli sebesar Rp150.000,- jadi Anda mendapat keuntungan sebesar Rp15.000 setiap penjualan.

Nah, setelah membaca artikel ini, apakah Anda telah menentukan produk apa yang ingin Anda jual?

Semoga sukses!