Sebagai seorang petani coklat tentunya kita mengharapkan hasil panen yang maksimal. Akan tetapi masih banyak di antara kita yang hanya menanam kopi coklat kemudian membiarkannya berbuah semaunya sendiri.
Jika kita melakukan hal ini, memang pohon kopi coklat akan tetap berbuah ketika berusia 4 tahun dan akan memulai puncak buahnya pada usia 5 tahun. Akan tetapi biasanya hasil produksi buah dari kopi coklat yang kita biarkan begitu saja tidak akan maksimal.
Karena bunga yang tertutup oleh lebatnya daun kopi coklat akan membuat bunga hitam, busuk dan kemudian rontok. Padahal dari bunga inilah penyerbukan itu terjadi. Ketika bunga ini rontok tidak akan terjadi pertumbuhan buah kopi coklat yang baik.
Kita juga berpikir jika banyaknya daun dan dahan kopi coklat dan semakin rimbunya dedaunan yang tumbuh di dahan, di batang, di pohon kopi coklat menandakan kesuburan sebuah kopi coklat.
Padahal tidak demikian, karena jika kopi cokelat terlalu banyak daun maka hasil serapan nutrisi yang diambil oleh kopi coklat hanya digunakan untuk pertumbuhan daun dan batang saja. Dan akan sedikit sekali menghasilkan buah kopi coklat. Oleh karena itu ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan hasil produksi kopi coklat.
1. Pastikan cahaya matahari menyinari pohon kopi coklat secara maksimal
Tanaman kopi coklat adalah jenis tanaman yang unik, karena jika kita membiarkan terlalu banyak daun dan terlalu banyak tunas muda yang tumbuh, hal ini justru akan membuat buah membusuk karena tidak mendapatkan pencahayaan dari sinar matahari yang cukup.
Tunas muda ini akan menghalangi pertumbuhan bunga yang akan mencadi calon buah, dengan melakukan pemangkasan diharapkan dapat meningkatkan produksi bunga. Jika produksi bunga meningkat dan penyerbukan bisa berlangsung secara sempurna maka potensi hasil panen pun akan ikut meningkat.
Tunas muda bisa tumbuh dimana saja, mulai dari pohon, dahan dan juga ranting kopi coklat. Jika kita biarkan tunas ini bertumbuhan maka tanaman kopi coklat hanya akan menghasilkan daun dan tidak akan menghasilkan buah.
Oleh sebab itu sebaiknya kita memangkas tunas-tunas muda yang tumbuh di pohon kopi coklat. Mulai dari pohon sampai dahan dari pohon kopi coklat. karena tunas ini selalu tumbuh setiap minggunya.
2. Pastikan kesuburan tanah yang ditanami itu baik
Jika kita hanya mengharapkan hasil maksimal tanpa adanya usaha yang maksimal hal ini keliru. Karena kopi coklat membutuhkan banyak sekali nutrisi untuk membuat buah.
Oleh karena itu kita harus memastikan jumlah nutrisi yang diserap terpenuhi dengan cara memberikan pupuk organik dan pupuk sintesis. Pupuk organik memberikan nutrisi untuk pohon sedangkan pupuk sintesis berfungsi untuk mempercepat perkembangan bunga.
3. Pastikan kebun kita memiliki sanitasi yang baik
Sanitasi yang buruk akan membuat calon buah dari kopi coklat membusuk sebelum berkembang menjadi buah.
Sanitasi yang bisa kita lakukan adalah dengan membersihkan gulma-gulma yang tumbuh di sekitar pohon kopi coklat.
Selain membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar kopi coklat, kita juga tidak boleh membuang sampah di dekat pohon kopi coklat, karena buah kopi coklat sangat sensitif dengan sesuatu yang busuk dan berair.