Bagi anda yang baru saja mendaftarkan nama domain baru untuk website / blog, atau melakukan pergantian nameservers (NS) tentunya akan mengalami masa propagasi domain. Istilah ini diberikan kepada domain yang harus menunggu masa pengenalan terhadap nameservers baru karena perbedaan update resolve domain setiap Internet Service Provider (ISP). Update DNS ISP biasanya sekitar 24 s/d 72 Jam.
Gambaran singkatnya, ketika anda mengetik domain erudisi.com misalnya maka browser yang anda gunakan, hosting tempat domain tersebut berada, ISP berikut juga cache mesin pencarian seperti google akan menyimpan nameservers dari erudisi.com. Ketika nameservers tersebut berubah maka butuh waktu untuk cache mesin pencarian, ISP, hosting domain, koneksi internet end-user dan terakhir browser dalam melakukan perubahan dengan nameservers karena setingan cache pada masing-masing perangkat.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mempercepat masa propagasi tersebut namun semuanya tergantung akses yang anda miliki terhadap perangkat yang saya sebut diatas, namun perlakuannya sama yaitu flush cache atau membersihkan cache yang tersimpan.
Trik Mempercepat Masa Propagasi Domain
1. Google Public DNS
Google Public DNS adalah layanan resolve DNS gratis dari google yang dapat digunakan sebagai alternatif DNS Anda saat ini. Banyak end user, server ( VPS / Dedicated ) menggunakan layanan DNS Publik Google sebagai resolvers DNS utama mereka . Google menawarkan kemampuan untuk memaksa flush cache sebuah domain. Hal ini memungkinkan untuk mempersingkat propagasi domain yang mengalami perubahan zona DNS.
Bagaimana menggunakan flush cache DNS google? gampang!! ikuti langkah berikut:
Buka tool online flush cache dns.
- masukkan nama domain
- pilih type yang akan di flush
- klik captcha
- klik “flush cache”
- Ulangi langkah 2 untuk semua type yang ada.
2. Internet Service Provider
Tentunya bagi kita yang tidak memiliki akses ke server Penyedia Layanan Internet (ISP) maka yang dapat kita lakukan hanya menunggu dan berharap mereka punya setingan perubahan DNS yang cepat agar masa propagasi domain tidak terlalu lama.
3. Hosting Domain
Untuk pemiliki domain dengan hosting server jenis VPS atau Dedicated, periksa /etc/resolv.conf apakah memakai resolve DNS google atau tidak. Penggunaan DNS google akan membuat setiap perubahan cache google lebih cepat. Bagi pemilik share hosting biasanya penyedia hosting sudah melakukan flush DNS untuk anda. Anda dapat memastikan dengan melayangkan sebuah tiket.
4. Koneksi Internet end-user
Anda dapat melakukan flush dns di cmd untuk os windows atau terminal untuk os linux.
Router
Apabila anda memiliki akses ke router misalnya mikrotik maka lakukan juga pembersihan dns di perangkat tersebut, seperti dalam gambar.
CMD
Buka cmd dengan menekan tombol keyboar icon windows+R kemudian ketik cmd dan ikut seperti pada gambar.
Linux
Buka terminal dan ketik:
$ sudo /etc/init.d/nscd restart
atau
# service nscd restart
atau
# service nscd reload
5. Browser
Bersihkan history atau cache dari browser atau dengan mengunakan tool seperti ccleaner (untuk pengguna windows) untuk pembersihan cache secara menyeluruh pada OS anda.
Setelah semua tahapan diatas anda lakukan untuk mempersingkat masa propagasi domain, maka coba buka kembali domain anda setelah menunggu beberapa menit. Apabila belum terbuka atau maka minta bantuan kawan anda di kota yang berbeda dengan ISP yang berbeda. Apabila belum terbuka tunggu 1×24 Jam dan coba buka kembali. Belum juga? tunggu 72 Jam, belum juga? wah sepertinya ada yang salah dengan setingan domain anda. Cek kembali!!
