Cile menjadi setelah menang adu pinalti 4-1 melawan Argentina. Pertandingan seru yang dimenangkan dengan dramatis oleh .

Babak pertama berjalan, kedua tim menerapkan pressing ketat. Kedua tim masih bersabar dan menunggu celah. Di menit awal pertandingan berjalan cukup alot, namun sesekali ada peluang meski tak terlalu berarti.

Wasit yang memimpin pertandingan terkesan berat sebelah. Beberapa kali pemain Argentina dilanggar namun sang pengadil tak memberikan pelanggaran. Argenina dipaksa bertahan oleh Cile dan hanya sesekali melakukan serangan balik.

Menit 9 Vargas melakukan shooting, namun bola masih menyamping disisi gawang. Disusul oleh tendangan Vidal pada menit 11 didalam kotak pinalti yang mampu diselamatkan dengan baik oleh Sergio Romero. Ofisial tim Argentina melancarkan beberapa protes terhadap ofisial wasit karena menilai keputusannya tak tepat.

Cile terus mengurung pertahanan Argentina hingga menit 15. Kedua tim sama-sama bermain ngotot. Menit 20 Bravo melakukan penyelamatan gemilang dengan menahan sundulan Aguero. Menit 23 tendangan Vargas masih melayang jauh diatas gawang.

Menit 29 Lavezzi masuk menggantikan Di Maria yang cedera. Mulai menit 30 pertandingan berlangsung menarik. Kedua tim mulai saling jual beli serangan. Tendangan dari para pemai Cile masih mampu diblok oleh barisan pertahanan Argentina.

Menit 33 Gary Medel diganjar kartu kuning setelah pelanggaran kerasnya terhadap Lionel Messi. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0.

Babak kedua dimulai. Cile bersabar menguasai bola sambil mencari-cari celah di pertahanan Argentina. Cile mendapat peluang saat umpan silang dari Alexis Sanchez di sundul oleh Vidal, namun bola masih dapat ditangkap dengan baik oleh Romero.

Menit 54 Marcos Rojo diganjar kartu kuning setelah melanggar keras Mauricio Isla. Satu menit kemudian Mascherano yang diganjar kartu kuning karena dianggap wasit menyentuh bola dengan sengaja.

Hingga menit 65 Cile terus menyerang pertahanan Argentina, namun lagi-lagi masih bisa digagalkan oleh barisan pertahanan Argentina. Menit 73 Argentina memasukkan Gonzalo Higuain menggantikan Aguero.

Menit 77 Argentina memasukkan Ever Banega untuk mempersolid lini tengah. Cile terus membombardir pertahanan Argentina hingga menit 80 namun masih mampu digagalkan oleh solidnya pertahanan Argentina.

Tendangan Sanchez menit 82 hampir merobek jala Argentina, sayang bola masih menyamping beberapa senti dari gawang. Pertandingan berlangsung keras, namun masih dalam batas wajar. Tak mau kalah Argentina pun membalas serangan Cile.

Higuain membuang peluang Argentina di menit 92 untuk mencetak gol kemenangan. Alhasil pertandingan dilanjutkan dengan extra time.

Di awal babak tambahan waktu Ever Banega diganjar kartu kuning. Henriquez masuk menggantikan Vargas di kubu Cile. Hingga babak pertama tambahan waktu berakhir taka da yang mencetak gol.

Dibabak kedua tambahan waktu kedua tim tak ada yang menyerah. Jual beli serangan masih terus terjadi. Hingga akhirnya tambahan waktu selesai dan pemenang harus ditentukan dengan adu pinalti.

Dalam babak adu pinalti 2 eksekutor Argentina gagal menjalankan tugasnya sementara eksekutor Cile berhasil menjalankan tugasnya. Skor 4-1 untuk keunggulan Cile.

Alhasil Cile menjadi juara Piala Amerika 2015 dan merupakan gelar internasional pertama mereka. Sejarah terukir di Santiago.