Pola asuh menjadi bagian penting yang harus diperhatikan oleh orang tua. Kesalahan dalam sejak dini akan berdampak sangat buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Untuk melihat dampaknya maka kami akan membagi ke dalam dua bagian utama yaitu dampak untuk perkembangan dan untuk pertumbuhan.

Dampak kesalahan pola asuh bagi perkembangan

Perkembangan anak sangat ditentukan oleh pola asuh dari orang tua. Pola asuh yang tepat akan mengarahkan pada perkembangan kepribadian yang baik dan juga sebaliknya. Secara umum dampaknya adalah sebagai berikut:

  1. Pola pikir. Perkembangan cara berpikir anak sangat tergantung pada pola asuh yang diberikan orang tua. Apabila terjadi kesalahan dalam pola asuh maka kemungkinan besar anak akan mengalami keterlambatan dalam berpikir dewasa.
  2. Kepribadian. Pola asuh yang salah akan menjadi penyebab perkembangan kepribadian anak menjadi sangat terlambat. Anak yang terlalu dimanjakan (salah satu bentuk kesalahan pola asuh) akan cenderung takut mengambil keputusan sendiri.
  3. Emosi. Kematangan emosi anak juga akan sangat ditentukan oleh pola asuh yang didapatkan. Oleh karena itu untuk mengajarkan anak dalam mengelola emosi harus dimulai dengan memberikan pengasuhan yang tepat. Anak mudah marah, mudah menangis, penakut, atau kondisi emosi negatif lain adalah buah dari pengasuhan yang salah dalam lingkungan keluarga.
  4. Pergaulan. Bergaul dilingkungan sosial dengan teman sebaya membutuhkan rasa percaya diri yang kuat dari anak. Apabila hal ini tidak ditunjang dengan cara mengasuh yang tepat maka anak akan sulit bergaul dengan sebayanya.
  5. Pengenalan konsep. Baik atau buruk, benar dan salah sebaiknya dikenal oleh anak dalam lingkungan keluarga atau dalam pengasuhan. Proses pengasuhan bukan sekedar menjaga anak agar terhindar dari bahaya secara fisik tetapi juga dalam penalaran terhadap konsep.

[button color=”” size=”” type=”square” target=”” link=””]Pada intinya anak yang mengalami kesalahan pola asuh sejak kecil akan mengalami keterbelakangan dari segi kematangan secara psikologis dibandingkan dengan teman seusianya.[/button]

Dampak kesalahan pola asuh bagi pertumbuhan

Selain berpengaruh pada perkembangan anak kesalahan pola asuh juga memiliki dampak negatif pada pertumbuhannya. Artinya bahwa kesalahan tersebut tidak hanya menyerang sisi psikologis anak tetapi juga secara langsung akan berdampak pada fisiknya. Secara sepintas hal ini tidak dapat diukur dengan akurat tetapi beberapa fakta bisa ditemukan di lapangan.

  1. Obesitas. Mungkin secara sepintas hal ini hanya dilihat oleh faktor hormon dalam diri anak. Namun ketika melihat lebih jauh lagi hal ini dapat membuktikan bahwa kurangnya kontrol orang tua dalam memberikan pengetahuan dasar tentang makan dan tidur sehat akan berdampak bagi obesitas pada anak.
  2. Kurus. Kalau terlalu gemuk salah maka anak kurus pun salah dalam pengasuhannya. Hal ini sehubungan dengan kontrol orang tua terhadap pola tidur dan pola makan yang tepat.
  3. Perawatan penampilan. Penampilan anak baik dari cara berpakaian, potongan rambut, dan kebersihan bagian tubuh menjadi tanggung jawab orang tua. Meski batasannya hanya memberikan gambaran tentang penampilan yang baik dan sesuai dengan usianya. Hal ini harus diperhatikan dengan benar orang tua agar penampilan anak bisa disesuaikan dengan usianya.
  4. Kesehatan. Hal yang paling sering terlihat dalam kehidupan sehari-hari adalah kesehatan anak. Anak yang sering sakit-sakitan sudah bisa ditebak bahwa anak tersebut mengalami pengasuhan yang salah. Misalnya kontrol orang tua tentang kondisi tempat bermain, tempat jajan, dan juga lingkungan pergaulannya.

Pola asuh yang tepat menjadi tanggung jawab penuh orang tua. Apabila tidak memiliki kesempatan untuk mengambil tanggung jawab tersebut maka sebaiknya memilih pengasuh yang tepat. Pengasuh yang bisa membawa pengaruh positif pada perkembangan dan pertumbuhan anak.

Orang tua harus bisa mengontrol kondisi pertumbuhan anak meski tidak secara langsung terlibat dalam pengasuhan setiap hari. Memberikan kepercayaan kepada pengasuh bukan berarti lepas tanggung jawab secara keseluruhan. Biar bagaimanapun juga faktor genetik dalam tubuh anak harus diseimbangkan dengan eksperimental dalam kehidupan sehari-hari anak sehingga muncul kepribadian yang tepat.

Meski tidak semua bentuk kesalahan dalam pola asuh dapat kami gambarkan. Kami sangat berharap bahwa apa yang kami bagikan kali ini dapat menjadi referensi dalam memberikan pengasuhan pada anak agar lebih terarah pada perencanaan masa depan anak yang tepat.