Hasil secara umum bisa dibedakan menjadi dua jenis, yang pertama adalah dan yang kedua adalah . Kedua jenis sablon ini memiliki persamaan dan perbedaan.

Untuk memahaminya lebih dalam mari kita bahas satu persatu:

1. Sablon Digital

Sablon digital adalah jenis sablon yang pembuatan gambarnya menggunakan alat bantu berupa printer dan juga kertas transfer atau transfer paper. Sablon digital tidak dibuat dengan menggoreskan rakel sablon, akan tetapi dibuat dengan alat press.

Sablon digital sangat efektif digunakan untuk membuat jenis sablon dengan separasi warna yang sangat rumit, karena detailnya akan lebih sempurna dibandingkan dengan sablon manual. Akan tetapi sablon digital cenderung lebih cepat rusak dan akan cepat mengelupas jika dicuci menggunakan mesin cuci karena bahan yang digunakan adalah tinta sablon dan juga berupa kertas transfer paper.

Oleh karena itu perlu perlakuan dan perawatan khusus pada kaos dari hasil sablon digital. Jenis gambar yang biasa diterapkan menggunakan sablon digital adalah foto, baik foto artis maupun foto diri sendiri.

Biasanya penyablon digital berani menerima pesanan satuan karena dengan menggunakan sablon digital ini, kita tidak perlu memerlukan afdruk dan pembuatan film yang terlalu lama. Tugas kita tinggal mencetak dengan printer sablon dan kemudian gambar bisa langsung kita press ke atas kaos yang kita inginkan.

Selain menggunakan transfer paper, saat ini juga tengah berkembangan jenis sablon digital yang menggunakan printer DTG, atau direct to garment. Yaitu, kita mencetak langsung ke atas kain atau kaos, tanpa menggunakan kertas trasnfer.

2. Sablon manual

Sablon manual adalah sablon yang dalam penerapannya menggunakan peralatan manual. Untuk menyablon secara manual kita membutuhkan banyak alat mulai dari screen, meja sablon, papan sablon, rakel, binder, ruber, penguat dan alat pembersih sablon.

Sablon manual tidak bisa membuat gambar detil seperti sablon digital. Meskipun sablon manual tidak bisa mencetak gambar detail seperti foto, sablon manual memiliki keunggulan lain, sablon manual lebih kuat dan tahan lama.

Jika sablon digital akan rusak ketika dicuci menggunakan mesin cuci, sablon manual yang baik akan bisa awet sampai kaos yang anda kenakan rusak dan usang karena cat sablon manual lebih kuat melekat ke kaos daripada kertas transfer paper yang hanya dipres ke atas kaos.