Seringkali kita menjumpai yang melakukan hal yang sangat salah, yaitu dengan melakukan operasi plastik, perombakan diri, suntik silikon, bertato atau kegiatan lainya yang merubah sesuatu yang sudah diberikan Tuhan dengan begitu indah.

Kebanyakan dari wanita berorientasi pada kecantikan fisik. Padahal kecantikan fisik itu adalah pancaran dari kecantikan hati. Pancaran dari keindahan jiwa seorang wanita.
Seorang wanita cantik yang tidak dihiasi dengan kecantikan jiwa atau lebih sering kita sebut dengan ‘”inner beauty” hanya akan berlaku sebentar saja.

Karena kecantikan fisik hanya akan membiasa. Berbeda dengan kecantikan hati, kecantikan jiwa yang nampak menjadi sikap anggun seorang wanita, sikap santun baik dalam bertutur kata maupun dalam perbuatannya. Kecantikan seperti ini tidak mengenal usia. Berapa pun usia anda, jika anda memiliki “inner beauty”, anda akan tampak anggun, indah dan berwibawa.

Inilah kecantikan yang tidak mengenal usia, kecantikan sejati yang sebenarnya sudah dimiliki oleh setiap wanita. Hanya saja sedikit sekali wanita yang menyadari potensi besar yang ada dalam dirinya.

Ada ungkapan: cantik itu relatif, karena memang standar kecantikan yang ditetapkan oleh setiap orang itu berbeda-beda. Namun ada standar cantik yang sama. Bahkan diakui di seluruh dunia dan dimana pun anda berada. Yaitu kecantikan jiwa, kecantikan hati atau sering disebut dengan “inner beauty” atau yang lebih mashur dikenal di kalangan sebagai keanggunan akhlak atau akhlakul karimah seorang wanita.

Sehingga mari mulai sekarang bertindak menjadi idaman yang cantik (berakhlak), karena cantik tidak harus mahal. Mulai dari menyantunkan perilaku, membaguskan karakter, dan menjadi pribadi yang mahal. Yaitu pribadi yang berakhlakul karimah.

Kecantikan sejati seorang wanita terletak pada akhlaknya. Jika wanita telah bagus budi pekertinya, jika wanita telah bagus tutur katanya, maka wanita inilah yang bisa disebut sebagai . Gadis yang pantas untuk diperjuangkan setiap pria. Gadis yang luhur budi lagi penuh dengan kesantunan.