Gerbang logika adalah rangkaian elektronika yang menggunakan sinyal digital sebagai masukan dan keluaranya. Apa yang membuat rangkaian disebut sebagai gerbang adalah bahwa setiap keluaran tergantung sepenuhnya pada sinyal yang diberikan pada masukan-masukanya. Jika sinyal digital masukanya berubah, maka sinyal keluaranya pun berubah.
Rangkaian digital menggunakan gerbang logika yang biasanya disusun sedemikian sehingga keluaranya berlogika 1 hanya jika masukkan terdapat sinyal masukkan dengan kombinasi tertentu. Itu sebabnya rangkaian ini kadang disebut juga sebagai rangkaian logika kombinatorial.
Dalam teori, kita bisa saja membuat ic untuk setiap kombinasi sinyal masukkan yang mungkin untuk menghasilkan sinyal keluaran 1, tetapi hal ini akan memboroskan bahan. Dalam praktek yang dilakukan adalah membuat ic yang melaksanakan beberapa operasi logika standar. Dengan ic-ic logika ini, kita dapat membangun rangkaian logika kombinatorial sesuai keinginan kita. Mikroprosesor merupakan perluasan atas gagasan ini, yaitu suatu rangkaian yang secara praktis dapat melaksanakan semua fungsi logika.
Kerja suatu rangkaian gerbang logika kombinasi standar, atau rangkaian apa saja yang tersusun atas unit-unit ini, dapat digambarkan dengan dua cara. Salah satu cara ialah dengan menggambarkanya pada table kebenaran. Tabel kebenaran ini akan menunjukan keluaran apa yang diharapkan dari setiap kemungkinan sinyala digital masukkan yang mungkin terjadi. Cara lain untuk menggambarkan kerja suatu rangkaian logika digital adalah dengan menggunakan aljabar Boolean. Metode ini jauh lebih ringkas, tetapi tidak begitu mudah dipahami oleh pemula. Karenanya kedua metode ini harus dipelajari dan diaplikasikan secara bersamaan.
Aljabar Boolean
Aljabar Boolean sudah ditemukan jauh sebelum komputer modern ditemukan. Nama Boolean diambil dari ilmuwan besar bernama George Boole (1815 – 1864) yang merancangnya sebagai sebuah metode untuk mengubah pernyataan logika menjadi persamaan aljabar. Tidak banyak manfaat yang bisa diambil dari persamaan ini pada awalnya, baru setelah kemudian pada tahun 1938 ketika Shannon menemukan bahwa aljabar Boolean dapat digunakan untuk menganalisis rangkaian relai (pensaklaran) yang sekarang dikenal sebagai gerbang logika AND, OR, NAND, NOR, EX-OR, EX-NOR yang semua gerbang tersebut akan kita jabarkan satu per satu di artikel selanjutnya.
Demikian penjelasan pendahuluan mengenai elektronika digital khusunya gerbang logika. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita bersama. Baca juga artikel menarik lainya seperti jenis-jenis kapasitor, rangkaian kapasitor seri dan paralel, dan rangkaian power supply. Sekian, Salam Engineer.