Dalam dunia pendidikan, psikologi sangat dibutuhkan, terutama bagi seorang dalam pengajaran. Berikut ini adalah implikasi dalam pendidikan:

1. Dapat memusatkan perhatian

Teori kognitif biasa digunakan dalam strategi mengajar. Teori ini digunakan untuk menarik perhatian agar mereka mau memusatkan perhatiannya pada materi yang akan diajarkan. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Katakanlah kepada semua siswa tentang mata pelajaran yang akan anda berikan.
  • Tunjukkanlah kepada siswa bahwa mata pelajaran yang akan mereka dapatkan nantinya akan berguna bagi mereka.
  • Tanyakanlah kepada siswa mengapa mereka bisa berpikir bahwa pelajaran yang akan diberikan itu penting untuk mereka.
  • Cobalah untuk membangkitkan rasa keingintahuan mereka dengan mengajukan beberapa pertanyaan.

Untuk membangkitkan rasa keingintahuan ini seorang guru bisa menggunakan gerakan atau sikap tubuh, perubahan nada bicara, dengan berjalan di antara siswa, berbicara perlahan kemudian lebih tegas.

Seorang guru juga harus menghindari kegiatan-kegiatan yang dapat memecah konsentrasi, seperti mengetuk-ngetuk meja dengan pensil atau menarik-narik, menggulung rambut, karena hal itu tidak perlu dilakukan karena dapat memecah konsentrasi.

Dan hal yang harus diingat adalah, seorang guru merupakan pusat perhatian. Oleh sebab itu setiap gerakan dan tindakan Anda selalu diperhatikan oleh siswa.

2. Mengidentifikasikan sesuatu yang penting dan biasa saja

3. dapat dipertinggi jika guru membantu siswa merasa bahwa betapa pentingnya informasi baru.

Untuk melakukan ini guru perlu membuat tujuan pelajaran sejelas mungkin.

Contoh: Seorang guru dapat memperjelas perbedaan dan persamaan ide-ide yang disampaikan oleh siswa, ketika pelajaran disampaikan.

4. Membantu siswa mengingat kembali informasi yang telah dipelajari sebelumnya

Untuk melakukan hal ini seorang guru dapat meninjau kembali secara singkat pelajaran yang sudah diberikan. Misal, mendiskusikan kata-kata kunci dalam pengajaran kosakata.

5. Membantu siswa memahami dan menghubungkan informasi

Inilah beberapa keuntungan ketika seorang guru mampu memahami teori kognisi dan juga mampu menerapkannya dalam penyampaian materi. Sehingga seorang guru dapat mengetahui tingkat pemahaman seorang siswa dan juga seorang guru dapat menarik perhatian siswa. Sehingga suasana belajar menjadi kondusif, aktif namun terarah.