ERUDISI.com – Beberapa larangan dalam yang sering dianggap sepele. Banyak hal yang kita tidak sadari yang membuat sholat kita menjadi tidak sempurna. Meskipun tidak membatalkan shalat tapi setidaknya mengurangi pahala sholat kita karena kita tidak shalat dengan sempurna.

Shalat tentunya terdiri dari gerakan-gerakan shalat dan dalam setiap gerakan ada cara yang dicontohkan oleh Rasulullah. Tugas kita hanya mencontoh tanpa melebih-lebihkannya.

Diantara

Di antara hal-hal yang dilarang dalam sholat yang perlu kita ketahui adalah

1. Mengarahkan pandangan ke atas

Kita dilarang mengarahkan pandangan ke atas berdasarkan hadits Rasululloh shallallahu alaihi wa sallam:

لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ رَفْعِهِمْ أَبْصَارَهُمْ عِنْدَ الدُّعَاءِ فِي الصَّلَاةِ إلَى السَّمَاءِ أَوْ لَتُخْطَفَنَّ أَبْصَارُهُمْ

Hendaklah suatu kaum itu (memilih:) berhenti mengarahkan pandangannya ke arah langit ketika berdo’a di dalam sholat, atau pandangan mereka tidak akan kembali pada mereka.” (HR. Muslim 429)

2. Menoleh Tanpa Ada Keperluan

Ayo siapa yang sering menoleh tanpa keperluan? Perlu diingat menoleh tanpa keperluan itu tidak diperbolehkan bahkan sangat dilarang.
Ummahatul Mukminin Aisyah radhiallahuanha bertanya tentang hal ini kepada Rasulullah, lantas beliau menjelaskan:

هُوَ اخْتِلاسٌ يَخْتَلِسُهُ الشَّيْطَانُ مِنْ صَلَاةِ الْعَبْدِ

Itu merupakan bentuk pencurian yang dilakukan setan pada seseorang yang sedang sholat.” (Syarah Shohih Muslim 2: 271)

3. Membunyikan jari-jari tangan

Subhanallah, ternyata menggerak-gerakkan jari-jemari hingga mengeluarkan suara itu adalah hal terlarang dalam sholat. Ini termasuk perbuatan sia-sia yang sepatutnya tidak dikerjakan seorang muslim ketika sholat.

Apabila membunyikan jari-jari ini terlalu sering, maka haram hukumnya. Namun jika kadang kala saja, maka hal ini dibenci. Hal ini berdasarkan hadits yang bersumber dari Syu’bah, mantan budak Ibnu Abbas ia menceritakan:

صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عَبَّاسٍ فَفَقَعْتُ أَصَابِعِي فَلَمَّا قَضَيْتُ الصَّلَاةَ قَالَ : لَا أُمَّ لَكَ تَفْقَعُ أَصَابِعَكَ وَأَنْتَ فِي

الصَّلَاةِ ؟

Saya sholat di samping Ibnu Abbas, lalu aku gerak-gerakkan jari-jariku sehingga mengeluarkan suara. Tatkala selesai sholat, ia langsung menegurku. Engkau membunyikan jari-jarimu padahal engkau sedang sholat?!”” (HR. al-Bukhori 751)

4. Perkara-Perkara Yang Dilarang Dalam Shalat: Menguap

Ketahuilah bahwa hal ini tidak boleh apabila dilakukan dengan terus- menerus. Karena itu, apabila kita menguap, hendaknya menahannya dengan menutup mulut menggunakan tangan kita dan tidak membiarkannya terbuka lebar sehingga setan dengan leluasa masuk ke dalamnya.

Hal ini berdasarkan hadits Abu Huroiroh bahwasannya Nabi bersabda:

الثناؤُبُ مِنَ الشَّيْطَان فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَكْظِمْ مَا

اسْتَطَاع

Menguap (dalam sholat) itu dari setan. Maka apabila salah seorang di antara kalian menguap, hendaknya menahan semampunya” (HR. Ibnu Abi Syaibah 2: 234, dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam al-Irwa’ 2: 99)

5. Dilarang Memejamkan Mata

Apabila memejamkan mata diniatkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah maka terlarang, lantaran ia masuk dalam bid’ah. Namun apabila tidak diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah, maka hal ini dibenci karena menyelisihi sunnah.

Ibnul Qoyyim berkata: “Bukanlah termasuk petunjuk Nabi memejamkan mata ketika sholat. Dalil yang menunjukkan hal ini adalah bahwa Rasulullah membentangkan tangannya ketika sholat gerhana karena ingin meraih setangkai anggur tatkala melihat surga. Demikian juga ketika beliau melihat neraka dan wanita pemilik kucing, serta pemilik perisai yang berada di dalamnya. Begitu pula ketika beliau menahan hewan yang ingin berjalan di hadapannya…”

Lantas beliau (Ibnu Qayyim) menyebutkan beberapa hadits yang menguatkan perkataannya, kemudian berkata: maka dari hadits-hadits ini dan selainnya dapat diambil faedah bahwasanya beliau tidak memejamkan matanya ketika sholat.”(HR. al-Bukhori 3289 dan Muslim 2994 Zadul Mo’ad 1/294)

6. Membentangkan lengan di atas lantai ketika sujud

Kita dilarang untuk membentangkan lengan di atas lantai ketika sujud karena sujud seperti Ini disamakan dengan anjing ketika berbaring

Hal ini dilandasi sabda Nabi

اعتدلُوا في السجود ، ولا ينشط أحدكم ذراعيه البساط

الكلب

Seimbanglah kalian ketika sujud, dan janganlah kalian bentangkan kedua lenganmu seperti anjing.” (HR. al-Bukhori 823, Muslim 493)

Dan sebagai seorang muslim, kita tidak diperbolehkan menyerupai perbuatan hewan.
Dari hadits ini kita ambil pelajaran bahwa kita dilarang untuk membentangkan tangan dan kita diperintahkan untuk mengangkat kedua siku seperti yang diajarkan Rasulullah.

7. Merapikan Baju Ketika Sujud

Banyak dari kita sering sekali merapikan mukena, merapikan sarung atau pakaian padahal itu terlarang dalam shalat.
Hal ini berdasarkan hadits yang bersumber dari Ibnu Abbas ia berkata:

Nabi shalallahu alaihi wa sallam diperintah untuk sujud di atas tujuh (tulang) dan dilarang dari merapikan rambut serta pakaian (ketika sholat)” (HR. Al-Bukhori 809, Muslim 490 dan ini adalah lafazh Muslim)

Itulah beberapa larangan dalam shalat yang meskipun tidak membatalkan sholat tapi mengurangi kesempurnaan sholat kita dan tentu saja pahala yang kita peroleh tidak sempurna. Subhanallah.

Semoga Allah mudahkan kita dalam memperbaiki shalat kita dan selalu mengikuti contoh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Temukan jawaban dan inspirasi setiap hari bersama Erudisi.