Inilah Adab Berbuka Puasa Sesuai Sunnah Rasulullah

Juwita

Bagaimana adab berbuka puasa sesuai Sunnah
Salah satu adab berbuka puasa sesuai Sunnah Rasulullah (Source Images: Healthline)

ERUDISI.com. Sebagai muslim tentu kita ingin setiap amalan yang kita lakukan bernilai pahala di hadapan Allah Taala. Termasuk dalam urusan berbuka puasa.

Keutamaan Berbuka Puasa

Berbuka Puasa merupakan salah satu aktivitas penting seseorang setelah berpuasa seharian. Pada waktu ini seseorang akan melepas rasa lapar dan haus mereka dengan berbagai makanan dan minuman yang telah disajikan.

Diantara keutamaan berbuka puasa adalah mengembalikan energi tubuh kita untuk bisa melaksanakan ibadah ramadhan lainnya.

Selain itu waktu berbuka adalah waktu terbaik untuk berdoa, karena salah satu waktu tidak ditolaknya doa adalah saat berbuka puasa serta waktu berbuka waktu mustajab untuk berdoa kepada Allah. Jadi jangan sampai keutamaan ini disia-siakan oleh kita.

Perbanyak zikir dan amalan seperti sedekah makanan pada waktu ini agar Allah memberikan pahala dari sedekah kita kepada orang yang berpuasa. Kita akan mendapatkan pahala puasa orang yang berpuasa.

Adab Berbuka Puasa Sesuai Sunnah Rasulullah

1. Disunnahkan Untuk Bersegera Dalam Berbuka

Sangat dianjurkan bagi yang berpuasa jika sudah tampak tanda-tanda berbuka puasa yaitu terbenamnya matahari maka disunnahkan untuk segera berbuka. Ini berdasarkan hadits dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, bahwa Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

لا يزالُ النَّاسُ بخَيرٍ ما عجَّلوا الفِطرَ عجِّلوا الفطرَ

Manusia itu senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa” (HR. Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah).

2. Berbuka dengan Kurma

Hal yang familiar di kalangan masyarakat kita bahwa Rasulullah menganjurkan untuk berbuka dengan yang manis itu adalah hal keliru. Karena di beberapa hadits yang diriwayatkan oleh para sahabat, Rasulullah menganjurkan kita untuk berbuka puasa menggunakan kurma basah (ruthob), kalau tidak ada bisa menggunakan kurma kering (thamr) dan jika tidak ada bisa menggunakan air putih.

Seperti yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiallahu'anhu yang artinya “Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma segar) sebelum shalat. Jika beliau tidak punya ruthab, maka dengan tamr (kurma kering), jika beliau tidak punya tamr, maka dengan beberapa teguk air”. (HR. Abu Daud no.2356, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

3. Disunnahkan Membaca Doa Berbuka Puasa

Jika kita sudah memakan kurma atau air putih, maka kita disunnahkan untuk membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah seperti diriwayatkan oleh Ibnu Umar radhiallahu'anhu yang lafaz doanya sebagai berikut:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

“Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam jika berbuka beliau berdoa: dzahabazh zhama'u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah (telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala insya Allah)” (HR. Abu Daud no.2357, An Nasa-i no.3315, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).

4. Adab Berbuka Puasa Sesuai Sunnah: Memperbanyak Doa

Kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa saat berbuka puasa. Karena waktu tersebut adalah waktu mustajab untuk berdoa. Kita bisa berdoa diantara sebelum berbuka dan berbuka. Atau setelah berbuka dan juga diantara azan dan Iqamah shalat magrib. Sungguh doa orang yang berdoa pada saat ini diijabah oleh Allah dan tidak tertolak.

Itulah beberapa adab berbuka puasa sesuai Sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam yang bisa kita praktekkan. Karena amalan yang sesuai tuntunan Rasulullah akan lebih bernilai pahala di sisi Allah taala. Semoga menjadi jawaban dan Inspirasi sahabat Erudisi.

Related Post