Apa itu inulin? Inulin adalah salah satu sumber karbohidrat yang bisa didapatkan dari tumbuhan dan termasuk kategori serat dalam tubuh. Inulin ini memiliki sifat yang prebiotik dimana ia berperan sebagai bakteri yang baik pada sistem pencernaan manusia. Serat ini juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Apa sajakah itu?

Manfaat Inulin

Serat ini bisa didapatkan dari berbagai sumber tumbuhan dan sejenisnya. Inulin ini akan bekerja pada sistem pencernaan manusia. Jika inulin tidak dapat bekerja dengan optimal, maka akan menimbulkan berbagai macam gangguan pencernaan. Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu ketahui :

Dapat Meningkatkan Produksi Bakteri Baik di Sistem Pencernaan

Manfaat pertama dari inulin adalah dapat meningkatkan jumlah produksi bakteri baik pada usus besar manusia. Dengan bertambahnya jumlah bakteri baik pada usus, tentunya akan memudahkan dalam proses penyerapan mineral dan senyawa lain yang dibutuhkan oleh tubuh.

Inulin yang berfermentasi akan bekerja menghambat kinerja hidroksil metal glutaril-koA atau HMG-CoA. Senyawa ini yang akan mempengaruhi perkembangan kolesterol dalam tubuh. Jika kolesterol tubuh rendah, tentunya kamu akan terhindar dari resiko penyakit diabetes.

Mengatasi Sembelit

Seseorang yang mengalami sembelit tidak hanya kekurangan cairan dalam tubuh, tapi juga kekurangan inulin pada tubuhnya. Bagi orang tua yang seringkali mengalami sembelit, disarankan untuk mengkonsumsi setidaknya 15 gram inulin setiap hari dalam jangka waktu sebulan. Dengan mengkonsumsi secara rutin, hal tersebut akan menurunkan tingkat sembelit pada orang tua.

Mencegah Diabetes

Proses penyerapan karbohidrat pada sistem pencernaan manusia yang dilakukan oleh inulin ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Kondisi tersebut bisa menahan rasa lapar kamu lebih lama jika tidak beraktivitas berat ataupun di lapangan. Dengan demikian, kamu bisa terhindar dari serangan diabetes.

Membantu Menurunkan Kolesterol

Taukah kamu bahwa inulin ini ternyata bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh? Inulin akan menyerap makanan seperti roti, oatmeal dan sejenisnya untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh. Jika kamu terlalu sering mengkonsumsi makanan berlemak ataupun mengandung gula yang tinggi, sebaiknya diimbangi dengan serat pangan yang sebanding agar tidak memicu terjangkit penyakit lain.

Menstabilkan Kadar Gula Dalam Darah

Pada pasien yang menderita diabetes tipe 2, inulin akan bekerja dalam menstabilkan kadar gula dalam darah. Pasien yang menderita penyakit ini biasanya akan mengalami kenaikan kadar gulanya setelah makan. Namun hal tersebut bisa diimbangi dengan mengkonsumsi sumber inulin seperti gandum, pisang, aneka sayur dan lain sebagainya.

Meningkatkan Penyerapan Kalsium

Kalsium tentunya sangat dibutuhkan oleh seluruh kalangan usia, tidak terkecuali untuk sang buah hati. Ketika masa pertumbuhan, si kecil membutuhkan asupan kalsium dalam jumlah yang banyak agar tumbuh kembangnya optimal. Inulin dalam tubuh ini nantinya akan meningkatkan penyerapan kalsium dari makanan ataupun minuman yang masuk dalam tubuh.

Memperkecil Resiko Terjangkit Kanker Usus

Baik pada anak-anak ataupun orang dewasa, inulin bermanfaat untuk mencegah hingga memperkecil resiko terjangkit kanker usus. Disisi lain, senyawa ini juga akan membuat saluran pencernaan menjadi sehat jika kamu mengkonsumsi makanan yang sehat dan mengurangi makanan junk food.

Sumber Inulin

Agar inulin dalam tubuh kamu bekerja dengan optimal, sebaiknya mengkonsumsi makanan yang menjadi sumber serat pangan yang baik. Berikut adalah beberapa sumber pangan inulin yang bisa kamu konsumsi :

Jagung

Buah satu ini tidak hanya dijadikan sebagai pengganti nasi, namun bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kinerja inulin dalam tubuh. Jagung memiliki senyawa lutin- phytonutrient dan zeaxanthin, dimana kedua senyawa ini bisa membantu membuat mata menjadi lebih sehat. Senyawa lain pada jagung juga bermanfaat untuk mencegah kebutaan pada seseorang.

Coklat Hitam

Siapa yang tidak suka dengan coklat? Hampir seluruhnya menyukai camilan satu ini. Coklat hitam atau dark chocolate berbeda dengan coklat pada umumnya. Perbedaannya terletak pada kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.

Pada dark chocolate sendiri memiliki senyawa poluphenol yang bisa meningkatkan produksi bakteri baik pada usus. Disisi lain, darck chocolate juga memiliki kadar gula yang sangat rendah. Bahkan pada beberapa jenis produksi lain justru ada yang tidak menggunakan gula sedikitpun.

Apel

Buah satu ini seringkali digemari banyak orang karena memiliki tekstur yang mudah dicerna, bahkan untuk anak kecil sekalipun. Apel ternyata memiliki kandungan prebiotik yang cukup tinggi dan tentunya sangat baik bagi usus. Mengkonsumsi apel secara rutin terbukti dapat menjaga berat badan tetap stabil dan mencukupi kebutuhan serat dan mineral dalam tubuh.

Penutup

Inulin ternyata memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh bukan? Kamu bisa mencukupinya dengan mengkonsumsi sumber pangan inulin, contohnya disini dari sayur-sayuran hingga berbagai macam jenis buah-buahan.