Ya secara mengejutkan negara legalkan pernikahan sejenis melalui referendum. Dalam referendum tersebut sebanyak 62% warga Irlandia menyetujuinya dan sisanya 38% menolaknya. Oleh karena itu pemerintah setempat tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menerima proses referendum tersebut.

Rerefendum ini dilaksanakan setelah adanya kampanye “Yes” untuk pernikahan sesama jenis. Menteri Kesetaraan Hak Irlandia Aodhan O’Riordain, seperti dilansir Reuters semalam mengatakan, kampnye itu benar-benar memicu reaksi emosional masyarakat Irlandia.

“Peristiwa ini menyampaikan pesan tegas kepada setiap anak muda Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Irlandia dan kepada setiap anak muda LGBT di seluruh penjuru dunia,” kata O’Riordain

Sementara itu, Menteri Kesehatan Irlandia, Leo Varadka yang sudah mengumumkan diri sebagai seorang gay pada awal 2015 mengatakan, referendum tersebut membawa revolusi sosial bagi Irlandia. Referendum pernikahan sejenis itu sendiri mendapat dukungan dari seluruh partai politik, pegawai perusahaan-perusahaan besar, dan dipromosikan selebriti.

Referendum sebelumnya juga pernah terjadi di negeri ini tepatnya pada tahun 1993 lalu dan hanya sepertiga penduduk Irlandia yang mendukung pengesahan pernikahan sesama jenis tersebut. Namun pada saat itu Irlandia masih kuat sekali magnet spiritualisnya dalam beragama katolik. Dimana dalam agama tersebut disebutkan bahwasanya ada pelarangan pernikahan sejenis.

Namun hal tersebut berbalik 180 derajat, saat ini banyak justru warga Irlandia yang mendukung pengesahan pernikahan sesama jenis tersebut. Gereja setempat mengatakan bahwasanya mereka harus siap melihat kenyataan apapun yang terjadi.