Dilihat dari judulnya sih keren banget kayaknya ya, namun apakah benar judul tersebut adalah realita kehidupan yang sesungguhnya bahwasanya sebuah kenikmatan? Mungkin sebagian besar orang mengatakan ungkapan tersebut adalah sebuah ungkapan yang sangat gila, atau setidaknya munafik, atau bahkan emang tuh yang membuat kata-kata tersebut orang yang benar-benar frustasi menghadapi realita kehidupan yang sesungguhnya.

Namun banyak juga orang yang berpendapat bahwasanya jomblo sebuah kenikmatan yang sesungguhnya dalam menjalankan roda kehidupan. Kenapa mereka beralasan demikian?

1. Banyaknya Waktu Luang

Setiap orang pasti memiliki kesibukkan sendiri-sendiri mulai dari pagi hingga larut malam, ada yang bersekolah, kuliah, dan bekerja. Seperti contoh saya sendiri, sebagai seorang mahasiswa rasanya tuh waktu 24 jam sehari tidaklah cukup. Mulai dari bangun pagi berangkat kuliah, ikut kegiatan kuliah, aktif di berbagai organisasi, dan belum lagi tugas tugas kuliah yang numpuk. Nah bisa dibayangkan bagaimana jika kita memiliki seorang pacar, tentunya waktu yang dibutuhkan dalam sehari kurang bukan?

Coba bayangkan jika anda adalah seorang jomblo, tentunya waktu yang dimiliki bisa kita pergunakan dengan sebaik-baiknya. Kita juga bisa lebih baik dalam mengatur waktu sehari-hari. Memang terkadang rasa jenuh dan bosan itu pasti datang, jika itu terjadi segera bergeraklah dengan melakukan hal-hal yang baru. Saya pribadi lebih senang menulis atau pergi ke toko buku gramedia untuk mencari buku baru yang kiranya bermanfaat untuk saya sendiri. Tuhkan bisa dibayangkan betapa nikmatnya menjadi jomblo, udah punya banyak waktu masih tambah ilmu lagi kalo pergi ke gramedia.

2. Bebas Bergaul

Jika kita memiliki seorang kekasih rasanya sangat sulit sekali untuk bergaul dengan siapapun, semua itu dikarenakan sang kekasih tidak selalu mengijinkan kita untuk bergaul dengan orang yang kiranya tidak ia sukai. Alhasil sulitlah kita mendapatkan banyak teman dan bermain bersama.

Coba bayangkan jika anda seorang jomblo, perihal larangan tersebut pastinya tidak terdapat dalam kamus kehidupan anda. Kita bisa bebas bergaul dengan siapapun tanpa pandang bulu, kita juga bisa dekat dengan siapa saja yang menurut kita baik dan bisa bermanfaat pada kehidupan pribadi kita.

3. Menggunakan Logika

Ketika kita memiliki seorang pasangan akal sehat sudah tidak berguna lagi dalam diri kita, melainkan langsung hatilah yang bermain menguasai arena tersebut. Kita sudah tidak dapat kembali berfikir jernih, sekalipun kita berfikir dengan logika dan akal semua itu pasti bertentangan dengan hati kita. Akibatnya adalah sakit hati yang terlalu lama, tidak itu saja kita juga bisa masuk dalam zona stress dan depresi jika semua itu dibiarkan terus menerus.

Coba bayangkan jika anda adalah seorang jomblo, rasanya untuk menyukai seseorang tidak perlu menggunakan hati secara berlebihan, cukuplah kita sukai sebagai teman/sahabat atau bahkan saudara dekat, tanpa perlu memiliki sebuah hubungan yang serius pastinya anda bisa walaupun, hanya sekedar bertemu dan berbagi. Namun itu semuanya sudah cukup untuk menyenangkan diri anda bukan? Jika suatu saat orang yang kiranya anda sukai menjadi kekasih orang lain pun anda tidak akan merasakan sakit, karena anda hanya mengagumi dan menyukainya tanpa harus bermain perasaan.

Itulah beberapa alasan dari saya mengapa bisa mengatakan bahwasanya jomblo sebuah kenikmatan. 

Tentunya setiap orang memiliki pandangan dan perspektif yang berbeda, tetapi saya pribadi yakin bahwasanya, semua ini adalah anugrah terindah dari Semesta untuk umat manusia.

Jangan ada lagi yang bilang gila ya hehehe 🙂