Di bulan Ramadhan angka kriminalitas relatif menurun namun menjelang hari raya Idul Fitri, angka kriminalitas justru semakin meningkat.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Padahal Idul Fitri adalah masa di mana orang saling bersilaturahim, meminta maaf satu dengan lainnya?
Ada beberapa alasan mendasar kenapa saat momen menjelang Idul Fitri, angka kriminalitas cenderung meningkat, di antaranya:
1. Kebutuhan dasar semakin meningkat
Tidak bisa dipungkiri jika saat Idul Fitri, tingkat konsumerisme masyarakat akan semakin meningkat. Mulai dari pembelian baju baru, sepatu baru, celana baru, kendaraan baru, meningkatnya kebutuhan pangan yang dulunya hanya menyediakan nasi dan sayur sekarang dipaksakan untuk membeli daging.
Kebudayaan ini tidak akan menjadi masalah ketika seseorang mampu untuk memenuhinya. Namun yang menjadi masalah adalah, ketika seseorang tidak mampu untuk memenuhi itu semua, namun memaksakan diri untuk bisa sama seperti yang lainnya.
Saat itu lah, orang-orang bisa gelap mata dan memilih cara yang tidak halal, mulai dari pencurian, pencopetan, pemalakan, dan beragam tindak kriminalitas yang lainnya. Semua dilakukan hanya untuk memenuhi gengsi terhadap sesama. Padahal inti pokok dari lebaran bukanlah pakaian baru dan celana baru akan tapi bagaimana kita bisa mengambil hikmah Ramadhan, serta meminta maaf dan memberi maaf kepada yang lain.
Jika masih banyak orang yang masih hidup dalam kekangan gengsi dan belum bisa melihat kemampuan diri, maka angka kriminalitas akan cenderung naik pada saat Idul Fitri. Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati menjelang momen perayaan Idul Fitri.
2. Peluang dan kesempatan semakin banyak
Ternyata budaya mudik yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia sejak lama, dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk mencari kesempatan mencari keuntungan dengan cara cara yang tidak dibenarkan. Dengan adanya pergerakan yang luar biasa maka jalanan akan penuh, terminal akan penuh, dan akan terjadi banyak kerumunan massa.
Di sini lah mereka mengambil kesempatan dalam kesempitan dengan melakukan pencopetan, pencurian, penjambretan, dan pemalakan serta tindakan kriminalitas lainnya.
Oleh sebab itu, ketika berada dalam kerumunan, baik itu di mall, terminal, di jalan dan di mana pun, Anda harus lebih waspada dan berhati-hati untuk menjaga barang berharga yang Anda bawa.
3. Banyak orang yang lalai untuk menjaga barang berharga mereka
Selain adanya kesempatan, kriminalitas meningkat karena kelalaian dan keteledoran dari diri Anda sendiri. Karena biasanya para pemudik, berada dalam kondisi yang lelah, sehingga mudah lupa dan lalai untuk menjaga dan mengawasi barang berharga yang mereka miliki.
Nah, itu lah beberapa penyebab dasar mengapa angka kriminalitas cenderung meningkat menjelang lebaran atau hari raya Idul Fitri. Semoga kita terhindar dari tindak kriminal apa pun, apalagi sampai mengancam keselamatan bahkan jiwa.
