Sepertinya sebentar lagi gemelut partai beringin akan menemui titik terang. Pasalnya banyak sekali pihak yang mendorong agar Golkar segera islah agar bisa mengikuti Pilkada serentak yang dilaksanakan Desember mendatang.
Jusuf Kalla sebagai senior dan juga mantan ketua umum di Golkar mencoba melakukan mediasi kepada kedua kubu tersebut. Beberapa waktu lalu dari kubu munas Bali yaitu Aburizal Bakrie selaku ketua dan Idrus Marham sebagai Sekjen merapat ke kediaman dinas wakil presiden. Mereka sama-sama membahas masalah di tubuh partai beringin tersebut.
Kemudia JK memberikan 4 point penting yaitu:
Pertama, (JK) minta agar kami mengedepankan kepentingan partai dan kader.
Kedua, membentuk tim bersama untuk proses penjaringan calon kepala daerah di pilkada.
Ketiga, kriteria calon disepakati oleh kedua kubu.
Keempat, yang akan mengajukan calon adalah DPP yang diakui oleh KPU.
Namun sampai saat ini JK sebagai mediator islah belum bertemu dengan kubu Agung Laksono. Sekretaris Jenderal Partai Golkar kubu Agung Laksono Zainuddin Amali mengatakan, hingga kini belum ada pertemuan yang dilakukan kubu Agung Laksono, baik dengan JK maupun Aburizal Bakrie. Hanya, ia mengatakan, pertemuan dengan JK akan digelar dalam waktu dekat.
Perseteruan yang terjadi di kedua kubu memang semakin panas, pasalnya mereka sama-sama mengklaim bahwasanya merekalah kubu yang sah dan sesuai AD/ART. Namun seiring dengan dekatnya waktu Pilkada ada kabar mereka membuat kesepakatan islah demi tidak absen dalam pilkada.