Jujur, ini bukan asli gagasan dari benak saya, tapi saya pernah membacanya di salah satu buku. Tapi judulnya apa, pengarangnya siapa, saya sendiri sudah lupa. Jadi, saya minta maaf kepada pengarang buku itu sekaligus ngucapin terima kasih banyak, karena gagasan itu telah membuat saya menjadi jauh lebih baik dalam hal dan self-confidence, kepercayaan kepada diri sendiri.

Ide dasar dari pernyataan ini adalah, bahwa ada sebuah keterkaitan yang saling mempengaruhi satu sama lain dengan sangat kuatnya. Yaitu antara keyakinan atau kepercayaan diri, yang dilakukan serta hasil yang akan didapat.Maksudnya adalah, keyakinan yang kuat akan menghasilkan usaha yang sungguh-sungguh, selanjutnya usaha yang sungguh-sungguh akan menghasilkan hasil yang baik, lalu dengan hasil yang baik itu maka keyakinan kita akan bertambah, yaitu menjadi lebih yakin lagi, bahwa memang kita mampu. Biar saya perjelas lagi:

Keyakinan tinggi —>> Usaha maksimal —>> Hasil terbaik

Jika kita yakin, maka usaha kita akan sungguh-sungguh, karena kita sungguh-sungguh dalam berusaha, maka pasti hasilnya akan baik. Karena hasilnya baik, maka kita akan lebih yakin lagi. Karena bertambah yakin, maka usaha kita semakin bertambah sungguh-sungguh, lalu hasilnya akan semakin baik lagi. Dan begitu seterusnya.

Sehingga keterkaitan itu membentuk sebuah lingkaran. Dan lingkaran ini sebut saja dengan istilah: Lingkaran . Kenapa? Karena semakin hari, kita menjadi bertambah keyakinan diri, bertambah sungguh-sungguh dalam berusaha, dan pada gilirannya akan bertambah baik apa yang kita dapatkan.

Inilah sebuah lingkaran menuju puncak kesuksesan hidup, yang berawal dari sebuah keyakinan.

Nah, lalu bagaimana jika yang terjadi adalah kebalikannya? Yaitu kita awali dengan keyakinan yang rendah bahwa kita mampu? Maka yang terjadi adalah, karena kita sendiri tidak begitu yakin bahwa kita akan mampu, maka usaha kita pun akan sekadarnya, karena di dalam batin kita akan berkata: “percuma, usaha sekeras apapun, aku tidak akan bisa mencapainya.”Dan memang benar! Kita tidak akan mencapainya, atau dengan kata lain hasilnya akan menjadi buruk.

Keyakinan rendah —>> Usaha sekadarnya / Asal-asalan —>> Hasil yang buruk

Karena keyakinan kita kurang, maka usaha kita juga asal-asalan. Karena usaha sekadarnya, maka hasilnya pun tidak akan baik. Karena hasilnya buruk, maka kita menjadi semakin tambah tidak yakin. Karena tambah tidak yakin, usaha kita makin asal-asalan lagi, dan hasilnya tentu akan menjadi semakin buruk. Dan begitu seterusnya, kembali akan membentuk lingkaran.

Namun kali ini adalah: Lingkaran Setan. Karena semakin hari, kita semakin berkurang keyakinan pada diri sendiri, makin lama kita makin tidak sungguh-sungguh dalam usaha, dan pada gilirannya, makin lama, hasil yang didapatkan akan menjadi semakin buruk. Inilah saatnya kita menggali kuburan sendiri, terjun bebas menuju jurang kehancuran.

Nah, sekarang kalimatnya kita balik. Jika ingin menghasilkan sesuatu yang baik, maka kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh. Agar usaha kita bisa sungguh-sungguh maka diperlukan keyakinan yang cukup, kuat bahwa kita memang mampu.Jadi semua berawal dari keyakinan.

Keyakinan yang benar, kesadaran yang tepat pada potensi dan kemampuan diri sendiri adalah modal dasar dari segala kesuksesan dalam hidup. Kita bisa memilih antara dua buah lingkaran: lingkaran malaikat atau lingkaran setan?

Menutup tulisan ini, ada baiknya kita tanyakan pada kita masing-masing: “sudah tepatkah keyakinan kita pada potensi yang ada pada diri kita sendiri?” Semoga bermanfaat.

Salam.