Kompleks Percetakan Raja Fahd, Arab Saudi, adalah penerbit, percetakan dan pusat riset Al-Qur’an terbesar di dunia. Sebagian besar Al-Qur’an di seluruh dunia dicetak di sini, bersama jutaan buku bertema Islam lainnya.
Tidak heran jika kompleks Raja Fahd disebut sebagai pencetak Qur’an terbesar, karena mereka mampu mencetak 30 juta kopi Al-Qur’an dalam setahun. Rumah penerbit ini mempekerjakan sekitar 2000 staf, dan memasok kebutuhan Al-Qur’an ke masjid-masjid besar di seluruh dunia, termasuk masjid Al-Haram di Mekah dan masjid Nabawi di Madinah.
Mereka juga menyuplai Qur’an berbahasa Arab dan lebih dari 40 terjemahan bahasa lain kepada kantor kedutaan, universitas dan sekolah-sekolah di seluruh dunia. Seluruh terjemahan diverifikasi langsung oleh tim pakar Qur’an yang ada di sana. Dan hampir seluruh Qur’an diberikan secara cuma-cuma untuk membantu menyebarkan pesan Islam ke seluruh pelosok dunia.
Sebagian besar Qur’an yang dicetak di kompleks Raja Fahd, ditulis menggunakan khat yang dikenal dengan nama “mushaf Madinah”, yang serupa dengan gaya kaligrafi Arab Naskhi. Disebuh Naskhi (naskah), karena memang kaligrafi ini paling banyak digunakan untuk penulisan Al-Qur’an. Mushaf Madinah sendiri dibuat oleh Utsman Thaha, seorang kaligrafer Islam ternama, yang bekerja di Kompleks Al-Qur’an Raja Fahd sejak awal 1980-an. Gaya tulisan ini dikenal dan dipilih karena mudah dibaca. Tulisan tangannya dipindai dengan resulosi tinggi dan kemudian dicetak ke berbagai ukuran.
Selain mencetak Al-Qur’an, kompleks Raja Fahd juga menerbitkan pita kaset, audibook, CD dan Qur’an versi digital lainnya. Mereka juga menerbitkan Qur’an berukuran besar, Qur’an braille, Qur’an ukuran saku, dan versi juz tunggal.
Komplek Qur’an Raja Fahd juga meluncurkan Qur’an dalam bahasa isyarat, juga forum bagi para kaligrafer dan sarjana-sarjana Qur’an. Mereka mensponsori riset Al-Qur’an dan menerbitkan Jurnal Studi dan Riset Qur’an.
Terlepas dari semuanya, kompleks Qur’an Raja Fahd memproduksi 100 lebih edisi Qur’an dalam berbagai bahasa, hadits, tafsir Qur’an, dan sejarah Islam.
Sejarah dibangunnya Kompleks Qur’an Raja Fahd
Kompleks ini dibuka pada 30 Oktober 1984 oleh Raja Arab Saudi, Raja Fahd. Pekerjaan besar ini di bawah koordinasi Kementrian Urusan Islam, Wakaf, Dakwah dan Bimbingan, yang saat ini dijabat oleh Sheikh Saleh Bin Abdul Aziz Al-Shaikh. Tujuan Raja Fahd sendiri adalah bagaimana dapat menyebarluaskan Al-Qur’an kepada sebanyak-banyaknya orang. Dan ternyata kompleks ini bisa dikatakan telah memenuhi tujuannya, karena telah memproduksi dan mendistribusikan total 286 juta kopi kitab suci Al-Qur’an ke seluruh penjuru dunia.