Setiap tahun para turis selalu datang ke Kereta Kishi, di Wakayama, di barat Jepang. Apa sih yang membuat para turis datang ke stasiun itu? Ternyata ada seekor betina yang menjadi kepala stasiun selama tujuh tahun.

Si kucing itu bernama Tama. Tugas Tama tidak sulit, Tama hanya duduk di sekitar stasiun dan membiarkan para turis memotretnya.

Stasiun Kishi menarik perhatian para turis dari Hongkong dan Taiwan. Dari data Wakayama Electric Railway, kunjungan turis dari dua negara itu berlipat 240 persen.

Setiap tahunnya, sekitar 20 ribu turis Asia mengunjungi kota kecil itu untuk menghilangkan penasarannya melihat sosok Tama.

Ketenaran si Tama pun menyebabkan dia mendapatkan penghargaan khusus dari gubernur prefektur berupa dana 1,1 miliar yen atau 10,8 juta AS untuk mengembangkan kotanya.

Usia Tama yang telah mencapai belasan tahun membuat kerjanya diberi keringanan. Tama hanya bekerja dalam empat hari sepekan. Seekor kucing berusia tiga tahun bernama Nitama membantu Tama sebagai kepala stasiun muda.