ERUDISI.com – Liburan ke Bukittinggi, ini 10 Khas Kota Jam Gadang yang recommended dibeli.
Siapa yang tak kenal dengan , kota Jam Gadang. Di kota dingin ini banyak sekali oleh-oleh yang bikin kangen perantau atau pelancong yang mengunjunginya.

Kali ini, tim Erudisi akan berbagi setidaknya ada 10 oleh-oleh khas Bukittinggi yang bisa dibeli.

1. Sanjai

Oleh-oleh satu ini tak pernah lupa kalau sudah balik ke rantau. Olahan singkong yang diiris tipis kemudian digoreng dan balir cabe merah pedas manis. Rasanya sangat enak.Ngangenin banget deh. Sanjai dengan rasa enak biasa harganya Rp. 20.000,-.

2. Arai Pinang

Ini camilan favorit para pengunjung loh. Olahan tepung beras yang disangrai kemudian ditambah santan, garam dan sedikit kapur sirih. Kemudian cetak menggunakan daun arai pinang agar adonan berbentuk garis-garis. Siap goreng.

Saat ini arai pinang dicetak menggunakan  garpu, lebih praktis. Jika berjalan-jalan ke Jam Gadang boleh cicipi camilan ini. Rasanya sangat original. Harga paling murah kisaran Rp. 20.000,-.

3. Karak Kaliang

Tahukah, ciri khas karak kaliang itu ada pada bentuknya menyerupai angka delapan. Biasa di Jawa namanya lanting tapi ukuran lanting lebih kecil daripada Karak kaliang.

Bahan utama Karak kaliang dari ubi kayu campur bumbu seperti garam, merica, bawang putih dan kunyit.

Camilan kering Karak kaliang ini sangat cocok untuk cemilan kumpul keluarga. Bisa juga teman makan sate atau bakso.
Tapi makin mahal karak kaliang biasanya enak. Harga kisaran Rp. 25.000,-.

4. Randang Talua

Oleh-oleh randang Talua ini bukan berasal dari Bukittinggi tapi Payakumbuh 50 kota. Tetapi sangat mudah kita temukan kalau ke Bukittinggi. Rendang Talua sendiri adalah rendang telur.

Dimana telur diolah berbentuk kerupuk berbalur bumbu kering menyerupai bumbu rendang.Enak sekali dimakan dengan nasi hangat. Biasanya harganya Rp. 10.000,-.

5. Dendeng Balado

Tentu semua sudah tahu dengan makanan satu ini. Dendeng kering dengan tambahan cabe kering. Enak banget. Enak sebagai camilan maupun teman makan nasi. Kisaran harganya mulai Rp 30.000,- .

6. Kipang Kacang

Yup, Kipang Kacang selalu jadi camilan manis favorit saya sejak kecil. Enak sekali. Perpaduan kacang dan saus gula merah membuatnya enak sekali. Harga mulai dari Rp. 8.000,-.

7. Oleh-Oleh Khas Bukittinggi Galamai

Galamai mirip dengan dodol Betawi, tapi  dikemas dalam ukuran kecil tinggal satu kali lahap langsung habis. Jadi bikin nagih banget.

Rasanya sangat original, itu yang menonjol dari olahan tepung beras, santan dan gula merah ini. Harga galamai ini mulai dari Rp. 5000,-.

8. Beras Randang

Beras kita sangrai kemudian campur santan dan gula. Setelah tercampur siap kita santap. Tapi agar awet produk rumahan satu ini biasanya masuk proses panggangan terlebih dahulu.

Sama seperti galamai, aluo ini juga biasa mereka kemas dalam ukuran kecil satu kali makan. Biasanya harga 1 bungkus kecil aluo berkisar Rp. 7.000,-.

9. Rakik Kacang

Beda dengan peyek, rakik kacang lebih tebal dengan taburan kacang yang lebih banyak. Camilan ini selalu ada saat balik ke rantau loh. Enak.

Kalau sudah makan rakik Kacang ini, rasanya tidak mau berhenti. Olahan tepung berbumbu ditambah taburan kacang kemudian digoreng. Biasanya satu bungkus rakik kacang sekitar Rp. 15.000,-.

10. Kacang GDR

Sebenarnya kacang GDR ini bukan produksi Bukittinggi tapi Koto Panyalaian Padang Panjang. Cuma kacang ini sering ada saat kita membeli oleh-oleh Bukittinggi.

Bedanya dengan kacang atom pada umumnya ada pada rasa kacang berkulit tepung  original tanpa tambahan apapun.

Harganya mulai dari Rp. 15.000,-.

Selain itu  banyak lagi yang lain seperti dakak-dakak, batiah, karak kaliang Talua, puak Nepo, puak taleh. Bahkan makanan seperti sate Padang, katupek pitalah, Pical, soto Padang dan banyak lagi.

Semoga nama-nama tersebut bisa jadi referensi oleh-oleh saat mengunjungi Bukittinggi. Jangan lupa saat membeli pastikan dalam keadaan baru, kemasan bagus dan kalau bisa dicicipi lebih baik cicipi dulu. Jangan main beli saja ya.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Temukan jawaban dan inspirasi setiap hari bersama Erudisi. []