ERUDISI.com – Jenis itu banyak sekali mulai dari yang biasa hingga membahayakan. Jika penyakit mata ini kita abaikan, tentu akan berdampak serius bagi seseorang.

Realitanya banyak sekali orang yang awalnya hanya merasakan sakit biasa, akibat kelalaiannya menyebabkan mengalami hal yang lebih buruk.

Tentu saja menjaga kesehatannya, kita juga perlu mengetahui yang umum  orang alami.

1. Refraksi

Kelainan refraksi adalah keadaan  bayangan tegas tidak terbentuk pada retina (makula lutea atau bintik kuning). Penderita dengan kelainan ini, mengalami ketidakseimbangan sistem optik pada mata sehingga menghasilkan bayangan kabur.

Masyarakat, lebih mengenal kelainan refraksi ini dengan sebutan berikut: mata minus atau (), Hipermetropia (Rabun Dekat) dan Astigmatisma (Silinder). Hal ini berkaitan erat dengan pemeriksaan tajam penglihatan.

Cara mengatasi penyakit mata refraksi ini bisa menggunakan bantuan kaca mata , softlens dan . Tentu saja mengetahuinya harus memeriksakan diri ke ahli.

2. Penyakit Mata

Katarak adalah suatu keadaan di mana lensamata yang biasanya jernih dan bening menjadi keruh. Pada dasarnya katarak dapat terjadi karena proses kongenital atau karena proses degenerative. Begitu banyak faktor yang mempengaruhi timbulnya katarak ini.

Diabetes adalah salah satu faktor sistemik yang mempercepat proses timbulnya katarak. Banyak masyarakat tak mengetahui, bahwa operasi katarak bukanlah hal yang menakutkan. Bahkan, prosesnya tak lagi membutuhkan waktu yang lama.

3. Glaukoma

Glaukoma tergolong dalam kondisi yang gawat. Gloucoma adalah bagian penyakit mata yang menyebabkan proses hilangnya penglihatan dan sebagian orang banyak tak menyadarinya.

Ketika mata sudah termasuk dalam kategori yang gawat seperti Glaukoma ini, maka harus segera ditangani dalam waktunya yang cepat atau hitungan jam.

Beberapa kasus yang terjadi membuktikan Glaukoma justru sering timbul tanpa gejala hingga fase terakhir yang membuat penglihatan semakin menyempit.

Tetapi pada Glaukoma fase lanjut, ada beberapa gejala-gejala akan muncul seperti hilangnya penglihatan sisi samping (perifer), sakit kepala, pengelihatan kabur dan melihat pelangi bila melihat sumber cahaya terang (misalnya lampu).

Nah, jika ini sudah terjadi maka kita harus segera periksakan, agar terhindar dari kebutaan permanen. Penanganan lebih dini, kesempatan kembali melihat lebih besar dan jika terlambat penanganan akan menyebabkan buta permanen.

4. Kelainan Pada Retina

Sebenarnya, retina adalah lapisan jaringan pada bagian belakang mata yang bertugas menangkap cahaya. Cahaya yang diterima akan merangsang syaraf, kemudian informasi yang diterima tersebut dikirim ke otak untuk diolah supaya kita bisa “melihat”.
Jika kita tidak bisa menangkap cahaya tersebut dengan benar, bisa dipastikan kita mengalami masalah pada retina.

5. Penyakit Pada Kornea Mata

Kornea adalah bagian penting sebagai pembuka jalan agar kita bisa melihat. Bagian ini, merupakan jaringan transparan di depan mata di mana cahaya yang datang dari sebuah benda masuk ke mata. Akktivitas ini, membantu dalam mencari fokus cahaya. Karena itu kita bisa melihat dengan jelas.

Jika seseorang mengalami masalah pada bagian kornea pada tingkat darurat maka bisa dilakukan tindakan pencangkokan.

Biasa orang yang akan dilakukan tindakan cangkok ketika penglihatannya sudah tidak bisa melihat lebih jelas dan butuh dipulihkan, ketika ditemukannya risiko yang dapat merusak bola mata, seperti adanya infeksi bakteri atau jamur.

Selain itu juga ketika struktur kornea dalam keadaan tipis atau bolong, yang tentunya dapat mengancam keutuhan bola mata, maka akan dilakukan tindakan cangkok tersebut.

Wah, banyak sekali jenis penyakit mata yang perlu kita waspadai sejak dini. Tentu saja hal ini bisa diatasi dengan menjaga kesehatannya serta memeriksakannya rutin setiap enam bulan sekali.

Bagaimana dengan kalian, saat ini juga mengalami kelainan pada matakah dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk sharing di kolom komentar.