Mengenal Tanda Anger Issues dan Cara Mengatasinya

Arga Fica

Mengenal Tanda Anger Issues dan Cara Mengatasinya Sumber foto:(pixabay)
Mengenal Tanda Anger Issues dan Cara Mengatasinya Sumber foto:(pixabay)

ERUDISI.com – merupakan salah satu kondisi yang dapat membuat seseorang cenderung mudah marah secara berlebihan, seperti berteriak-teriak hingga memukul serta melempar barang yang berada disekitarnya untuk melampiaskan amarahnya.

Ada banyak bisa terjadi pada diri seseorang diantaranya karena mengalami depresi, memiliki masalah keuangan hingga masalah pribadi dengan keluarga maupun temannya.

Seseorang yang mengalami kondisi anger Issues sebenarnya sangat membutuhkan perhatian dari orang terdekat nya yang bisa memahaminya. Memang tidak mudah untuk selalu bisa mengerti perasaan seseorang, namun jika kita mendapati orang disekitar kita sedang mengalami kondisi anger issues tidak ada salah nya jika kita mencoba lebih memahaminya dan mengalah untuknya agar dia tidak mudah terpancing emosi.

Kita perlu mengetahui tanda-tanda anger issues pada diri seseorang agar kita dapat mudah mengenali tanda-tanda tersebut ada pada diri seseorang, cara ini dilakukan supaya kita bisa lebih memahaminya dan siapa tau ternyata tanda anger issues terdapat pada diri kita.

Berikut :

1. Mudah Marah

Salah satu tanda seseorang sedang dalam kondisi anger issues adalah seseorang mudah marah meski itu disebabkan oleh hal yang sepele saja, mereka tidak suka jika ada sesuatu yang menggangu perasaan dan juga pikiran nya meskipun itu hanya saran dan kritikan dari seseorang.

Untuk itu ketika mendapati orang disekitar kita mengalami tanda tersebut, maka sebisa mungkin usahakan untuk memperhatikan setiap perkataan dan tindakan kita agar tidak menyinggung perasaannya.

2. Marah Tak Terkendali

Ketika sudah marah biasanya seseorang yang mengalami anger issues susah untuk meredakan amarahnya, dia akan meluapkan semua amarah nya dengan berbagai cara seperti berbicara dengan nada yang keras, memakai kata-kata kasar, mencaci orang lain hingga melalukan kekerasan fisik.

Kalau sudah seperti ini pasti orang yang mengenalnya menjadi takut untuk dekat-dekat dengan nya, dampak negatif dari anger issues jika tidak segera diatasi adalah merek akan kehilangan hubungan dengan teman-temanya bahkan bisa juga dijauhi oleh kerabat keluarganya.

3. Bersedih

Banyak cara untuk meluapkan rasa kesedihan yang seseorang sedang alami seperti memilih untuk menyendiri, pergi ke pantai, mengunjungi tempat wisata, curhat dan lain sebagainya.

Namun seseorang yang mengalami anger issues dalam kesedihan yang sedang dialaminya mereka sedang merasakan amarah, seperti belum bisa menerima kenyataan yang ada.

4. Suasana Hati Mudah Berubah

Perubahan suasana hati seseorang memang wajar tergantung situasi dan kondisi, namun apabila hati seseorang mudah berubah tanpa penyebab yang jelas itu yang patut diwaspadai. Misalnya dari yang tadi merasa senang menjadi sedih tapi tidak tau penyebab sedihnya itu apa.

Bisa juga penyebab suasana hati seseorang berubah karena pikirannya mengingat tentang kejadian yang dapat membuat seseorang merasa sedih,kecewa dan marah entah karena perbuatanya maupun perbuatan orang lain kepadanya.

Tentunya untuk mengatasi anger issues yang ada pada diri kita atau diri seseorang maka kita harus bisa lebih ekstra sabar dan mampu menahan emosi kita, dan juga ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi dan mengatasi anger issues ini.

1. Memahami

Jika kita sedang bersama seseorang yang mengalami kondisi anger issues kita harus bisa memahaminya, baik itu ketika dia sedang berbicara tentang kenyataan atau pun sebaliknya lebih baik sikap yang kita ambil adalah cukup menjadi pendengar yang baik.

2. Mengalah

Seperti yang kita telah ketahui bahwa anger issues adalah suatu kondisi yang dapat membuat seseorang mudah marah, maka jangan pernah sesekali kita menyalahkan maupun membenarkan apa yang sedang dia lakukan selagi tidak merugikan orang lain.

Jika kita menyalahkan nya maka dia akan menganggap kita menggurui nya dan sikap tersebut dapat mengusik ketenangan hati dan juga pikirannya, untuk itu diam terkadang lebih baik daripada memicu permasalahan.

3. Menasehati

Biasanya ketika ada seseorang yang menasehati kita tak jarang perkataannya ada yang menyinggung perasaan kita namun itu memang ada benarnya dan tujuannya baik. Jika kita ingin menasehati seseorang yang mudah marah maka berhati-hatilah dalam memilih kata pengucapan agar hati nya mampu menerima dengan baik.

4. Konsultasi Kepada Ahli Mental

Jika dirasa sudah tidak mampu menahan dan mengontrol amarah lagi maka berkunjung kepada orang yang ahli mental seperti psikolog dan psikiater adalah solusinya, mereka akan berusaha membantu menanggani setiap permasalahan kondisi mengenai mental seseorang dengan baik.

Anger issues jika tidak segera diatasi juga dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan fisik maupun mental, juga akibat dari sikap yang sering ditimbulkan dapat merusak hubungan baik dengan seseorang.

Related Post