ERUDISI.com – merupakan salah satu investasi yang singkat yaitu dapat berlangsung kurang dari 1- 3 tahun. Investasi jangka pendek bersifat sementara sehingga resiko yang ditimbulkan dalam investasi jangka pendek lebih rendah jika dibandingkan dengan investasi jangka panjang.

Karena resiko cenderung lebih rendah maka jenis investasi jangka pendek lebih disukai oleh sebagian orang. Modal yang dikeluarkan untuk investasi jangka pendek juga sangat kecil yaitu dengan modal ratusan ribu saja.

Berikut :

1. Mendapatkan Return Yang Cepat

Investasi jangka pendek sangat banyak peminatnya karena return yang bisa didapatkan oleh investor terbilang singkat. Jangka waktu return maksimal 1 tahun bahkan ada juga yang lebih cepat.

2. Mudah Dicairkan

Dalam investasi jangka pendek, investor juga dapat memperoleh berbagai kemudahan seperti mencarikan aset investasi menjadi uang tunai. Jika ada kebutuhan yang tidak bisa ditunda investor dapat mengambil keuntungan ataupun sebagian modal yang telah ditanamkan dalam investasi jangka pendek.

3. Dapat Mencukupi Kebutuhan

Investasi jangka pendek juga dapat memberikan keuntungan bagi orang-orang yang kesusahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keuntungan yang didapatkan dari investasi jangka pendek dapat menjadi dana darurat untuk memenuhi semua kebutuhan.

4. Dapat Digunakan Untuk Tabungan

Dengan menyimpan dana pada investasi jangka pendek, investor tidak perlu lagi merasa khawatir, karena investasi jangka pendek dapat memberikan keuntungan dari kenaikan nilai investasi bedasarkan dana khusus yang telah dialokasikan setiap bulannya.

:

Selalu ada kelebihan dan kekurangan dalam memilih investasi, berikut beberapa kekurangan dari investasi jangka pendek:

1. Memerlukan perhatian khusus

Jika kita memilih investasi jangka pendek hal yang perlu diperhatikan yaitu kita harus mengerti dan memperhatikan dengan benar terhadap investasi yang sedang kita lakukan.

2. Membutuhkan keahlian

Bagi investor yang memiliki investasi jangka pendek harus memiliki keahlian dan kemampuan khusus untuk memantau pergerakan naik turunnya nilai investasi sehingga tau kapan saat untuk membeli dan menjual aset. Kemampuan ini sangat diperlukan untuk mengetahui tinggi rendahnya nilai jual sehingga meminimalisir terjadinya kerugian dan memaksimalkan keuntungan.

:

1. Tabungan

Salah satu jenis instrumen jangka pendek yang hampir semua orang melakukannya adalah menabung kan sejumlah dana ke bank. Menabung Kan dana ke bank merupakan salah satu jenis investasi jangka pendek, ketika ada kebutuhan yang mendadak jika kita dapat langsung mencairkan nya dengan mudah.

2. Reksadana

Reksadana merupakan investasi yang berbentuk kumpulan dana yang dikelola sebagai modal investasi berbagai jenis produk seperti saham, produk keuangan dan investasi jenis lainnya. Dana yang telah terkumpul kemudian akan diinvestasikan oleh instrumen-instrumen tertentu.

Melalui reksadana dapat melakukan investasi jangka pendek, menengah maupun panjang. Untuk investasi jangka pendek dan pilih reksadana pasar uang dan pendapatan tetap. Untuk investasi jangka menengah dan panjang Pilihlah reksadana campuran dan reksadana saham.

3. Deposito

Deposito juga merupakan sarana penyimpanan dana, ketika kita ingin menyimpan dana di deposito ada jangka waktu yang bisa kita pilih untuk kapan kita bisa mengambil kembali misalnya satu tahun, tiga tahun ataupun lebih. Modal yang telah kita deposit kan juga akan memperoleh keuntungan loh dari progam deposito tersebut.

4. Obligasi

Obligasi berupa pernyataan utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau koperasi. Karena diterbitkan oleh negara sudah pasti aman dan tingkat resikonya lebih rendah.

Setelah mengetahui berbagai jenis serta kelebihan dan kekurangan dari investasi jangka pendek, jika kamu tertarik dengan investasi jangka pendek tidak ada salahnya untuk ikut melakukannya. Selain modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar resikonya juga rendah.