Seorang teman pernah bertanya kepada saya melalui chat di media sosial mengenai pengertian dari bahasa sehari-hari yang paling mudah dipahami. Dengan enteng saya masuk google dan mencari pengertian seo, kebetulan dapat dari wikipedia.

Optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut.

Hasil pencarian dari wikipedia tersebut saya berikan kepada teman saya dan beberapa detik kemudian dia membalas chattingan saya “Mas… apa ndak ada yang versi bahasa manusia?” lalu saya balas “Mas itu murni bahasa manusia mas, hahaha. Mas maunya bahasa manusia mana mas?” Balasan dari teman saya “Hahaha, maksudnya versi yang mudah dipahami dan mudah diresapi oleh awam, gitu loh mas.”

Hmm, saya terdiam sejenak. Saya berfikir keras, dalam hati saya berkata: “Iya ya… dulu saya ketika baru mengenal blog saya tidak paham apa itu seo” Semua pengertian seo yang ada di internet terkadang susah saya pahami karena tidak ada gambaran sama sekali”.

Saya kembali ke teman saya dan membalas chatnya “Mas tunggu beberapa saat ya, saya akan mencoba menulis pengertian seo dari sudut pandang yang paling mudah dipahami” Beberapa menit kemudian saya kirim pengertian SEO tersebut kepada teman saya dan dia membalas “Nah ini baru bahasa manusia mas, kalau ini saya paham dan baru kali ini saya tahu kalau pengertian seo rupanya seperti itu, hahaha”.

Saya hanya menjawab emoticon 😀 dan kembali bergumam dalam hati “Hmm… rupanya saya dulu juga seperti itu” Pengertian seo yang beredar terkadang sangat sulit saya pahami. Bukan membuat saya paham, malah saya harus mencari sendiri apa itu rangkaian proses SEO, apa itu volume dan kualitas trafik kunjungan, apa itu mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari, sehingga saya paham pengertian SEO.

Pengertian Paham dari sudut pandang saya bukan hanya tahu tapi mengerti dan mendapat gambaran serta mampu meng-implementasi-kan.

Nah, apakah Anda penasaran tentang jawaban saya kepada sohib saya mengenai pengertian seo tersebut? :D. Mungkin saja iya atau bisa jadi tidak sama sekali. Karena saya tidak dapat menebak isi hati Anda maka saya putuskan untuk membeberkan apa isi balasan chattingan saya. Anda jangan terkejut karena yang Anda baca akan sedikit nyeleneh.

Source : www.bloggerscage.com

Pengertian SEO

Pengertian SEO dari sudut pandang saya adalah kemenyan. Objek atau barang untuk memanggil mahluk dunia ghaib. Loh? Kok kemenyan? Iya… bagi saya dunia internet ini dunia ghaib, dapat dilihat tapi tidak dapat diraba. Karena kepanjangan SEO dalam bahasa Indonesia adalah Optimasi Mesin Pencarian, maka tujuan seo bagi saya adalah menarik perhatian mesin pencarian atau memanggil search engine untuk datang ke tempat saya dengan kemenyan yang saya miliki.

Anda jangan salah sangka, ini bukan ilmu pesugihan walaupun konsepnya sama (yang saya baca-baca seh katanya gitu). Untuk memanggil mesin pencarian, kita butuh kemenyan dan mantra-mantra. Semakin bagus kemenyan-nya dan semakin hebat mantranya maka mesin pencarian semakin mudah dan sering datang.

Walaupun SEO ini hal ghaib tapi tetap bisa dipelajari dan ilmu memahami seo ini harus bisa dimaknai seperti pemahaman kita bekerja dalam dunia nyata. Ada rumusnya, ada teknik-tekniknya dan juga ada usaha atau perlakuan untuknya.

Lalu bagaimana pengertian seo lebih lanjut dikaitkan dengan kemenyan dan mantra. Contohnya seperti ini, kita punya blog katakanlah blogspot. Lalu blog tersebut kita pakai template dan kita isi dengan konten. Selang beberapa lama, setelah kita mengisi blog kita dengan konten yang bagus dan banyak namun konten tersebut tidak kunjung muncul di halaman pencarian search engine. Apa yang salah?

Sebelum saya lanjut lebih dalam, kita harus memahami dulu pengertian optimasi konten. Banyak pemula yang mengartikan konten tersebut adalah artikel. Betul tapi tidak benar (betul adalah kebetulan dan benar adalah kebenaran… hehe). Konten itu bukan artikel tapi bagian darinya. Konten itu dapat berupa artikel, gambar, foto, ataupun video.

Kalau optimasi konten terpaku hanya pada artikel, lalu bagaimana dengan blog khusus gambar atau khusus video? apakah tidak berhak dioptimasi, apakah hanya artikel sajakah yang dapat dioptimasi? Jadi optimasi konten itu menyeluruh kepada artikel (kata-kata atau kalimat), gambar atau video.

Kembali ke diskusi kemenyan tadi :D. Apabila kita artikan konsep kemenyan adalah tool atau alat optimasi, maka kemenyan ini ada jenis SEO super dan jenis SEO biasa. Ada ilmu putih, ilmu abu-abu dan bahkan ilmu hitamnya, dan yang saya bahas disini hanya ilmu putih karena cuma itu yang saya bisa.

Kemenyan SEO Biasa

Kemenyan SEO biasa itu misalnya kita mengisi konten blog kita hanya dengan artikel pada template standar dengan nama domain asal-asalan tanpa tujuan tertentu (hadeh… lagi lagi istilah) serta menulis sangat banyak artikel tanpa melihat perkembangan dunia ghaib internet. Kemudian konten yang kita miliki juga kita bagikan ke kawan-kawan atau forum-forum.

Cara seperti di atas, sudah saya golongkan ke dalam optimasi seo. Dengan memakai template standar dan menulis banyak artikel kita berharap search engine akan melirik blog kita dan menempatkan salah satu atau beberapa artikel kita di pejwan (halaman pertama mesin pencarian).

Kemenyan SEO Super

Kemenyan SEO super itu misalnya kita mengisi konten blog kita dengan artikel (kalimat atau kata-kata) plus gambar dan kita bumbui dengan video yang berkaitan dengan artikel tersebut. Atau apabila blog kita adalah blog jualan maka kita mengisi blog kita dengan gambar produk plus penjelasan produk (kalimat atau kata-kata) plus video kalau memang tersedia.

Source: www.bloggerscage.com

Selain itu template yang kita pakai adalah seo friendly terbaru (retina ready, mobile friendly, dinamic headings, html5, struktur schema.org dan ringan). Antara halaman konten yang satu dengan yang lain kita hubungkan dengan internal link, blog kita terdaftar di webmaster dan memiliki sitemap. Tak lupa juga kita membagikan artikel kita ke media-media sosial serta meninggalkan beberapa link konten kita di situs-situs besar yang ada sesuai dengan niche.

Tujuan Optimasi Mesin pencarian

Dari gambaran kemenyan di atas apakah itu super maupun biasa, tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web / blog pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

Seperti itulah gambaran umum kenapa kita memerlukan kemenyan (super) untuk memanggil mesin pencarian datang ke blog kita, mengindeks halaman setiap halaman dan menempatkannya pada halaman pertama supaya mudah dilihat oleh pengunjung. Bukan mudah terlihat tapi dilihat, pengertian terlihat itu tidak sengaja misalnya konten kita berada di situs-situs tertentu dan terlihat oleh pengunjung.

“Terlihat” itu tidak bisa kita ukur karena pengunjung bisa saja nge-klik atau bahkan tidak sama sekali. Tetapi “dilihat” itu sengaja dicari dan dibutuhkan serta biasanya ketika konten sebuah blog berada di halaman pertama mesin pencarian.

Mari kita lihat persentase klik ranking hasil pencarian menurut searchenginewatch.com (perhitungan #rangking 5 besar).

source: searchenginewatch.com

Terlihat pada gambar hasil riset mereka bahwa:

  • #rangking 1 pencarian google akan mendapatkan kesempatan klik 53%.
  • #rangking 2 pencarian google akan mendapatkan kesempatan klik 15%.
  • #rangking 3 pencarian google akan mendapatkan kesempatan klik 9%
  • #rangking 4 pencarian google akan mendapatkan kesempatan klik 6%
  • #rangking 5 pencarian google akan mendapatkan kesempatan klik 4%

Persentase klik ranking hasil pencarian menurut menurut chitika.com (perhitungan #rangking 10 besar).

source: www.chitika.com
  • #rangking 1 pencarian google akan mendapatkan kesempatan klik 20%-35%.
  • #rangking 2 pencarian google akan mendapatkan kesempatan klik 15%-20%.
  • #rangking 3 pencarian google akan mendapatkan kesempatan klik 10%-15%.
  • #rangking 4 pencarian google akan mendapatkan kesempatan klik 5%-10%.
  • #rangking 5 pencarian google akan mendapatkan kesempatan klik 5% ke bawah.
  • #rangking 6-10 pencarian google akan mendapatkan kesempatan klik dibawah 5%.

Selain optimasi persaingan di halaman search engine, internal link juga sangat berfungsi untuk memberikan kesempatan konten-konten yang tidak berada di halaman homepage untuk dapat di klik oleh pengunjung.

Biasanya pengunjung dari halaman pencarian akan langsung menuju halaman konten, apabila ada konten lain yang kita letakkan berupa link dengan anchor text tertentu maka kemungkinan untuk dapat dilihat juga terbuka lebar. Selain page view bertambah, bounce rate diharapkan dapat berkurang.

Setelah membaca halaman konten, apabila situs tersebut dirasakan bermanfaat maka pembaca akan menuju konten lain yang tersedia di samping, di atas atau di bawah sebuah halaman konten. Sering juga pembaca langsung menuju halaman utama apabila masuk dengan mengetikkan nama domain, dan biasanya persentase klik konten di halaman utama lebih besar dari halaman-halaman berikutnya.

Haduh, makin banyak istilahnya ya? Tenang-tenang, artikel ini adalah artikel pertama dari beberapa artikel yang akan di terbitkan untuk seri dasar-dasar seo. Artikel selanjutnya akan kita bahas sedikit tentang istilah retina ready, mobile friendly, dinamic headings, html5, struktur schema.org, niche, page view, bounce rate dan lain-lain.

Saya kira untuk pengertian seo dari sudut pandang bahasa paling sederhana sudah saya utarakan. Ingat saja kalo ketemu tulisan seo berarti itu kemenyan hahaha. Dah itu aja.  😆