merupakan masa lalu setiap kehidupan , baik itu perorangan maupun kelompok masyarakat besar atau yang yang disebut bangsa. Seringkali sejarah menjadi titik balik kebangkitan suatu negara memperoleh  kehidupan yang lebih baik.

Kembali ke >>> Sejarah Filipina

SELATAN

POLITIK APARTHEID DI AFRIKA SELATAN

Pengertian Politik Apartheid

Politik apartheid adalah politik yang membedakan derajat dan hak berdasarkan warna kulit.

Politik ini dilaksanakan oleh pemerintahntah minoritas Afrika Selatan yang diprakarsai oleh partai  Nasional dan mendapat dukungan dari Partai Konservatif. Orang orang kulit putih di Afrika selatan beranggapan bahwa orang orang kulit hitam merupakn anak cucu ham yang terkutuk maka dari itu derajat mereka lebih rendah dari orang kulit putih.

Pelaksanaan Politik Apartheid

Pada tahu 1948 ,Partai Nasional di bawah pimpinan Dr.Daniel Franqois Malan memegang kekuasaan di Afrika Selatan. Dibawah kepemimpinannya dia mengeluarkan undang undang apartheid atau undang-undang pengembangan ras terpisah. Untuk itu dibuat semacam kampung-kampung khusus yang digunakan untuk kaum mayoritas kulit hitam, yang artinya ras kulit putih harus terpisah.

Bukan hanya masalah tempat tinggal yang dibatasi, namun orang kulit hitam juga dibatasi dalam hal politik , antara lain orang kulit hitam tidak diberi hak menjadi anggota parlemen ( DPR ).

Perdana Menteri Verwoerd , pengganti Dr.Daniel Franqois Malan meningkatkan pelksanaan politik apartheid, Oleh karena itu ia mati terbunuh pada tahun 1966. Namun pelaksanaan politik apartheid semakin diperketat oleh para pengganti-penggantinya. Pada tahun 1984, Afrika Selatan menjadi Republik Presidensil dan P.W Botha sebagai Presiden pertama. Presiden baru ini pun sama, tetap menjalankan politik apartheid.

Penghapusan dan Perjuangan

Sejak politik apartheid dilaksanakan, abanyak sekali kecaman-kecaman, bukan hanya didalam negeri namun juga di internasional. Penghapusan apartheid dilakukan dengan beberapa cara :

  • Melalui Forum-forum internasional

A. Melalui Konfrensi Asia-Afrika ( solidaritas Asia-Afrika ), Gerakan Non-Blok ( KTT NONBLOK, dan sidang umum PBB.

B. Mengucilkan Afrika Selatan dalam kegiatan –kegiatan internasional , antara lain dalam pesta olah raga terbesar dunia Olimpiade.

  • Melakukan Unjuk Rasa

Unjuk rasa orang orang kulit hitam yang menentang politik apartheid  pada tahun 1984, 1985 dan 1986. Unjuk rasa itu meningkat menjadi konfrontasi fisik antara para pengunjuk rasa dengan pasuan pemerintah, untuk meredakan bentrokan pemerintah menyatakan negara dalam status darurat.

  • Dengan Organisasi ( Pergerakan )

African National Congres ( ANC ) atau organisasi perjuanag orang kult hitam dibawah pimpinan Nelson Mandela .Tujuan organisasi ini adalah untuk menghapuskan apartheid .Dalam perjuangannya , Nelson Mandela menghadapi banyak tantangan termasuk juga hukuman penjara, Namun ia pantang menyerah. Ketika Presiden De Klerk memegang kekuasaan di Afrika Selatan, presiden De Klerk membantu perjuanag Nelson Mandela.

Atas desakan Presiden De Klerk pada tanggal 22 Desember 1993 Parlemen Afrika selatan mengesahkan Konstitusi ( UUD ) baru . Berdasarka  UUD baru itu kulit putih aan menyerahkan kekuasaan kepada kelompok mayoritas kelompok hitam.Jadi berakhirlah Politik Apartheid yang ada di Afrika Selatan.

Lanjut ke >>> Rumania