Piala pada tanggal 4 Juli 2015 menggelar partai yang memperebutkan tempat ketiga turnamen 4 tahunan ini. Pertandingan mempertemukan antara dua tim kuda hitam yakni dan Paraguay.

Peru memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Kedua gol ini dicetak Andre Carillo dan Paolo Guerrero. Los Incas mampu mempertahankan tahta ketiga yang di raihnya pada Amerika edisi lalu.

Meski tidak diunggulkan dalam pertandingan ini, Peru tak gentar. Mereka optimis, karena Paraguay masih terbenam dalam trauma kekalahan 6-1 dari Argentina.

Babak pertama berlangsung dengan ketat, kedua tim saling jual beli serangan. Beberapa tembakan ke arah gawang sering dilancarkan, namun penjaga gawang masih mampu menangkapnya dengan baik. Paruh pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0.

Babak kedua pun dimulai, Peru terus melancarkan serangan ke pertahanan Paraguay. Paraguay pun akhirnya lengah. Melalui tendangan sudut dari sisi pertahanan mereka, terjadilah kemelut di kotak pinalti sehingga bola akhirnya melontar ke arah Andre Carillo. Andre Carillo tak menyia-nyiakan peluang ini, ia berhasil mengkonversi peluang ini menjadi gol.

Tak ingin kalah, Paraguay pun terus melancarkan serangan. Mereka memasukkan 3 pemain sekaligus di babak kedua. Tapi mereka tetap tak memiliki peluang yang berarti.

Mengenaskan sekali bagi Paraguay. Di menit akhir pertandingan Andre Carillo yang lepas dari penjagaan bek Paraguay dan melepaskan umpan silang yang dikonversi menjadi gol oleh Paulo Guerrero.

Alhasil Peru menang 2-0 hingga peluit akhir dibunyikan. Dan dua kali secara beruntun Peru menjadi tim terbaik ketiga di Piala Amerika.

Berikut susunan pemain dari kedua tim :

Peru (4-2-3-1): Gallese; Advincula, Ramos, Ascues, Vargas; Lobaton (Yotun ’58), Ballon; Carrillo (Hurtado ‘

Paraguay (4-2-3-1): Villar; M. Caceres, Da Silva, Aguilar, Samudio; Ortigoza (Ortiz ’64), V. Caceres (Aranda ’59); Bobadilla, Martinez (Benitez ’57), Oscar Romero; Barrios.81), Cueva, Reyna (Sánchez ’84); Guerrero.

Laga final akan digelar tanggal 5 Juli 2015 antara tuan rumah Cile dan Argentina. Piala Amerika selalu menghadirkan kejutan bagi kita semua. Tim yang tak diduga-duga berhasil melaju dan tim unggulan tersingkir.