Menteri Sudirman Said melontarkan pernyataan kepada media bahwasanya sedari dulu pemberantasan mafia migas selalu berhenti di meja Presiden. Karena itulah sampai saat ini sulit sekali memberantas mafia-mafia tersebut.
Pernyataan tersebut mendapat tanggapan keras dari mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang mengatakan bahwasanya ia sedang difitnah oleh menteri ESDM tersebut. SBY juga berpesan kepada menteri ESDM tersebut untuk segera mengklarifikasi pernyataan yang ia lontarkan tersebut, karena ini memperburuk citra SBY di mata rakyat.
SBY menuturkan bahwasanya kali ini ia sedang difitnah oleh Sudirman Said, padahal sedari dulu memang tidak pernah ada pengajuan untuk pembubaran Petral. SBY juga mengatakan pemerintahan saat ini selalu saja mengaitkan permasalahan yang ada dengan pemerintahan sebelumnya.
Tanggapan yang lain juga datang dari politikus partai Demokrat, ia adalah Gede Pasek Suardika. Ia mengatakan tidak mudah untuk menemukan bukti-bukti siapa pihak yang bersalah dalam kasus mafia migas tersebut. Ia juga berpendapat supaya DPR segera membentuk Pansus(Panitia Khusus) untuk menyelidiki kasus mafia migas ini.
Dengan adanya anggapan yang serius dari kedua belah pihak sebaiknya menteri ESDM segera mengklarifikasi pernyataannya, supaya tidak ada satupun pihak yang dirugikan.