Jogjakarta (atau saja) populer dengan sebutan kota pelajar. Memang ada banyak sekali perguruan tinggi berdiri di kota ini. Salah satu yang paling terkenal adalah Universitas Gajah Mada (UGM), tempat Presiden Joko Widodo mendapat gelar insinyurnya dari Fakultas Kehutanan. Oleh karena itu, ketika berkunjung ke Jogja tidak ada salahnya Anda berjalan-jalan ke kompleks UGM.

Selain terkenal sebagai kota pelajar, Jogja juga dikenal dengan kulinernya. Ada banyak sekali tempat makan di Jogja yang bisa Anda pilih. Mulai dari warung makan “kelas mahasiswa” di pinggir jalan, hingga restoran berbintang, siap menyajikan menu-menu khas yang menggugah selera. Bagi yang berkantong cekak, silakan mengunjungi warung makan di sekitar UGM. Dijamin harganya murah meriah karena pengunjungnya sebagian besar adalah mahasiswa. Soal citarasa, dijamin khas Jogja banget. Silakan buktikan sendiri untuk mencicipi berbagai menu masakan lokal di Yogyakarta.

pasar beringharjo jogjaSetelah perut kenyang, berlanjut dengan mengunjungi Pasar Beringharjo. Sebuah pasar tradisional yang hingga sekarang masih eksis. Di pasar tersebut, dijual berbagai barang kebutuhan yang sebagian besar adalah pakaian dan pernak-perniknya, seperti baju batik atau kaos khas, semua bisa didapatkan di Beringharjo untuk oleh-oleh. Jangan ragu untuk menawar, siapa tahu Anda bisa dapat harga yang lebih murah.

Bukan hanya produk tekstil yang dijual di Pasar Beringharjo. Bagi pecinta kuliner, ada juga berbagai jajanan pasar yang mungkin belum pernah Anda cicipi. Misalnya, bubur jenang, dawet, dan lain sebagainya. Mulai dari yang gurih hingga manis legit bisa Anda nikmati.

Jogja memang tidak habisnya, untuk mengisi sore yang cerah, sangat asik jika dihabiskan dengan jalan-jalan menggunakan becak. Alat transportasi tradisional roda tiga tanpa mesin yang dikayuh dari belakang. Sembari menikmati semilir angin yang sejuk, Anda pun bisa berkeliling di sekitar Malioboro atau berjalan-jalan di sekitar alun-alun kidul. Oya, bawalah gadget saat jalan-jalan di Jogja, jepret momen bahagia Anda di sana.

nasi kucing angkringan
Menu nasi kucing Jogja

Saat makan malam, jangan lewatkan untuk mengisi perut di angkringan pinggir jalan, yang menyajikan menu “spesial”: sego kucing atau nasi kucing, nasi putih dengan lauk bandeng dan sambal tomat, gorengan, telur puyuh, dan masih banyak lagi. Harganya cukup murah.

Angkringan khas Jogjakarta memang identik dengan tempat makan masyarakat kelas menengah bawah, meskipun nyatanya, tidak sedikit orang bermobil yang nongkrong di angkringan. Suasananya yang hangat, sederhana dan kekeluargaan, menjadi daya tarik tersendiri untuk bersantap di angkringan. Duduk di bangku kayu atau lesehan dengan anyaman plastik (kloso), memang satu pengalaman menyenangkan.

Nah, sudah menyiapkan diri berkunjung ke Jogja nanti?