Hubungan dalam sebuah organisasi menunjukkan keterikatan antara akuntabilitas atau pelaporan, wewenang, dan tanggung jawab dalam sebuah organisasi.
Akuntabilitas di sini juga mencakup keharusan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas yang mengacu kepada sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi.
Secara garis besar tata hubungan dalam organisasi mencakup aspek sasaran, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan juga akuntabilitas dari organisasi tersebut. Tata hubungan dalam organisasi, jika digambarkan secara sederhana adalah sebagai berikut.
Sasaran – Fungsi – Tanggungjawab – Wewenang – Akuntabilitas
Adapun jenis-jenis hubungan dari sebuah organisasi adalah sebagai berikut:
1. Hubungan garis
Tata hubungan antar unsur dalam organisasi pendidikan yang menunjukkan garis perintah dari atas ke bawah.
2. Hubungan staff
Dalam organisasi hubungan staff merupakan hubungan antar unsur dalam organisasi, dalam hal penugasan untuk membantu kegiatan unsur lain di bidang pekerjaan tertentu.
3. Hubungan konsultatif
Hubungan Konsultatif dalam organisasi merupakan tata hubungan dalam organisasi antara unsur yang berada dalam satu tingkatan yang sama atau setara.
4. Hubungan koordinatif
Hubungan koordinatif dalam organisasi adalah pola hubungan yang menunjukkan hubungan antara unit dalam organisasi yang bertujuan untuk mensinkronkan data antara satu unit dengan unit yang lainnya agar data ini bisa saling mendukung dan tidak terjadi tumpang tindih informasi dalam sebuah organisasi