Di dunia ini terdapat banyak sekali mitos, legenda, dan kepercayaan. Kebanyakan mereka berfikir bahwasannya apa yang dikatakan oleh orang tua zaman dulu tersebut benar adanya. Namun pembuktiannya sampai saat ini belum jelas kecuali berita yang simpang siur bahkan terkadang ngawur. Bagi orang yang berfikir secara rasional kepercayaan-kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia.

Namun yang terjadi dalam dunia kita saat ini justru sebaliknya, kepercayaan-kepercayaan tersebut masih tetap eksis dan justru berkembang merambah masuk akal sehat manusia. Kepercayaan-kepercayaan ini pun malah turut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit.

Sebagai contoh saat kita masuk ke dalam gedung yang terdiri dari 50 lantai misalnya lalu kita masuk ke dalam lift tersebut saat kita akan memencet tombol kita tidak menemukan 13 di lift tersebut. Bukan hanya tempat itu saja sebagian besar bangunan tinggi di dunia pasti tidak terdapat angka 13. Ada apakah dengan angka itu?

Angka 13 dianggap sebagai angka kesialan dan pertama kali berasal dari ilmu pengetahuan yang kuno bernama Kabbalah. Kabbalah kemudian dirapalkan oleh para penyihir-penyihir tertinggi kuno dijaman Fir’aun, yang kemudian diteruskan dan diwariskan oleh para penyihir, pesulap, peramal dan paranormal, terutama oleh kaum zionis-yahudi yang saat ini dipolitisasi dan berubah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia.

Bangsa Yahudi dahulu merupakan seorang loyalis yang menjaga selalu pengetahuan tentang Kabbalah. Di Kota Marseilles, Perancis Selatan bangsa ini membukukan ajaran tersebut, yang sebelumnya hanya berupa ajaran lisan. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian.

Menurut bangsa tersebut angka 13 merupakan sebuah angka yang suci dan harus dijaga. Oleh karena itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya itu berjumlah 13 dan juga Kartu Remi, jumlahnya 13.

Karena pengaruh Yahudi terhadap dunia sangat besar akhirnya mereka mulai mempercayai mitos angka tersebut. Terbukti beberapa gedung pencakar langit yang ada di dunia tidak ada lantai 13 melainkan setelah angka 12 lalu lompat menjadi 14. Mereka mempercayai bahwasannya angka 13 merupakan sebuah angka kesialan yang akan menghancurkannya suatu saat nanti. Karena pada umumnya angka 13 kerap digunakan untuk melakukan ritual setan

Percayakah kalian dengan mitos tersebut? Silahkan berfikir kembali dengan akal sehat.