3 Makanan Sumber Trombosit, No 1 Paling Familiar

Juwita

Makanan menaikkan trombosit darah
Ilustrasi: shutterstock

ERUDISI.com – Makanan sangat banyak sekali. Tinggal kita harus aktif mencari informasi terkait makanan tersebut. Trombosit merupakan jenis sel darah yang membantu proses pembekuan saat terjadi pendarahan.

Pengertian Trombosit

Sel ini mengumpal di area luka yang berguna menghentikan aliran darah. Jumlah normal trombosit dalam tubuh berkisar 150 ribu hingga 450 ribu per mikroliter darah. Jika jumlah-trombosit ini terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan dalam tubuh kita.

Biasanya untuk mengetahui kadar trombosit pada tubuh dengan cara uji laboratorium. Nanti hasilnya akan memperlihatkan bagaimana kondisi trombosit kita.

Salah satu kondisi turunnya trombosit adalah pada saat kita terkena Demam Berdarah (DBD), hal ini akan menyebabkan-trombosit kita menurun.

Nah dalam kesempatan kali ini kita akan membahas apa saja sumber makanan menaikkan trombosit jika mengalami penurunan tersebut.

Makanan menaikkan trombosit darah
Ilustrasi: shutterstock

Makanan Sumber Trombosit

Di masyarakat Indonesia biasa mereka menggunakan daun jambu biji, angkak dan susu kurma. Tiga bahan ini dipercaya mampu menaikan trombosit-darah.

1. Daun jambu biji

Usahakanlah pilih daun jambu biji yang tua, bukan yang muda. Pilih daun yang jenisnya tidak langu. Seperti jambu merah, klutuk, jambu biji biasa, terutama yang setengah matang bisa jadi pilihan.
Namun perlu diingat khasiat daun lebih cepat menaikan darah daripada buahnya

Pemberian buah tidak maksimal, lambat dan butuh berkilo-kilo jambu. Berbeda halnya dengan daun jambunya lebih efektif. Caranya bisa direbus terlebih dahulu kemudian minum saat hangat.

Jika ingin mengkonsumsi buahnya, usahakan dalam bentuk jus agar lebih efektif menaikkan trombosit-darah.

2. Kurma

Kurma dan sari kurma tergolong cepat menaikkan jumlah trombosit. Namun sebaiknya dibatasi jumlahnya, jangan terlalu banyak ya agar trombosit bisa dicerna dengan bagus.

3. Angkak

Dalam kondisi terkena DBD angkak hasilnya tidak maksimal, tidak cocok untuk fase ini. Angkak bisa digunakan untuk fase pemulihan. Pemberian angkak pada orang sakit tidak menimbulkan perubahan yang nyata kecuali digabung dengan obat yang lainnya. Adapun orang yang normal, perubahan trombosit sangat nampak.

Itulah 3 makanan sumber trombosit yang bisa kita konsumsi saat mengalami penurunan trombosit. Usahakan mengkonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan.

Terima kasih telah membaca artikel Erudisi. Semoga selalu temukan jawaban dan inspirasi setiap hari. []

Related Post