Membuat konten di  YouTube tergolong sangatlah mudah dibandingkan ketika kita membuat konten di blog. Membuat konten bisa hanya dengan bermodalkan kamera smartphone. Berbeda jika kita ingin membuat konten di dalam blog. Kita harus berpikir, harus menulis, harus mengedit baru kita bisa menerbitkannya.

Dalam membuat konten YouTube kita juga bisa menggunakan banyak trik yang diajarkan oleh para master di channel YouTube mereka, maupun di blog tutorial.

Ada tiga ada hal yang tidak boleh anda lakukan agar akun YouTube anda tetap aman dan tidak terkena (blokir) oleh Google.

1. Jangan membuat video abu-abu

Video abu-abu yang saya maksud disini bukan video yang tabu, karena itu jelas dilarang. Video Abu-abu adalah video karya orang lain yang berasal dari YouTube, maupun dari video share yang lain, kemudian kita unggah ulang dengan memodifikasi atau memotong beberapa bagian dari video ini, agar tidak terdeteksi oleh YouTube, sehingga kita bisa memonetisasi video tersebut.

Hal ini tidak akan bertahan lama karena pemilik asli dari video ini bisa melakukan banding sehingga suatu hari nanti jika kita terdeteksi oleh YouTube bahwa video yang kita buat adalah video curian (hasil karya orang lain), akun kita yang sudah kita bangun dengan susah payah bisa terblokir (kena banned). Dengan video abu-abu ini kita akan cepat melejit akan tetapi kita juga mudah terhapus atau diblokir oleh YouTube.

2. Perhatikan hak cipta dari video maupun audio yang anda unggah di YouTube

YouTube memiliki sistem yang sangat canggih sehingga bisa mendeteksi audio milik orang lain maupun konten video yang berhak cipta. Namun robot tidak mungkin bisa sempurna seperti manusia, robot juga juga pasti ada salahnya. Saya pernah mengunggah satu video yang sangat original, yang saya buat sendiri dengan kamera hp tanpa editing.

Namun siapa yang akan menyangka jika video tersebut dianggap melanggar hak cipta. Setelah saya mendengarkan dan melihat ulang video ini ternyata ada satu suara yang sangat lirih, yaitu lagu milik Via Vallen yang ikut terekam di dalam video itu, padahal hanya satu potong saja. Jadi untuk menghindari anggapan yang salah dari sistem YouTube, sebaiknya kita memperhatikan suara yang ikut terekam pada video yang akan kita unggah.

3. Segera menghapus video yang bermasalah

Pernah saya mendapatkan email dari YouTube yang menyatakan bahwa video yang saya unggah melanggar hak cipta. YouTube mengancam akan memblokir akun saya jika saya tetap melakukan kesalahan yang sama. Namun akun YouTube saya sampai saat ini masih tetap berkibar, tidak dibanned oleh YouTube.

Karena ketika saya mendapatkan email informasi tentang pelanggaran yang saya lakukan, saya segera mencari video yang bermasalah kemudian saya langsung menghapus video tersebut.

Itulah tiga tips dari sepenggal pengalaman pribadi. Semoga bisa mengamankan akun YouTube Anda dan Anda bisa terhindar dari banned YouTube secara permanen.