Mengatakan  secara jujur, tidak selalu mudah, tapi kebenaran adalah kekuatan dahsyat dan ia adalah sebuah komponen yang dibutuhkan untuk hidup yang berarti. Ia tidak hanya bermanfaat bagi orang yang mengatakan kebenaran, juga bagi orang yang menerima kebenaran itu.

Mari kita jujur, seringkali, kita mendistorsi kebenaran untuk ‘mengontrol’ orang-orang di sekitar kita, betul?

Mengapa kita melakukan itu? Karena ketika kita mengatakan kebenaran, kita merasa tidak memiliki kekuatan untuk mengendalikan orang-orang di sekitar kita.

Jika saya menyampaikan sebuah kebenaran penting tapi menyakitkan, maka itu artinya saya berani mengambil risiko Anda akan membenci saya, atau yang terburuk, mengenyahkan saya dari hidup Anda, dan itu sesuatu yang menakutkan.

Tapi, ijinkan saya membagikan kepada Anda 5 kenapa Anda harus mengatakan kebenaran, meskipun itu pahit!

1. Mengatakan kebenaran memberi energi kepada orang-orang sekitar Anda untuk berubah dan berkembang.

Perubahan adalah sesuatu yang tidak mungkin tanpa kebenaran. Saya tidak dapat merubah sesuatu dalam diri saya, jika saya tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang perlu saya rubah. Bagaimana orang-orang sekeliling Anda akan berubah, jika Anda tidak mengatakan yang sebenarnya?

Tapi sayangnya, alih-alih menyampaikan kebenaran, kita seringkali menyembunyikannya, karena kita tidak ingin membuat orang lain marah. Lebih jauh lagi, kita tidak ingin dijauhi serta takut kehilangan kendali terhadap orang-orang di sekitar kita. Karena itulah mereka tidak akan mampu berubah dan berkembang.

2. Mengatakan kebenaran memberi kedamaian dalam pikiran

Menjadi diri Anda yang sebenarnya, membuat Anda mencapai integritas tertinggi yang Anda mampu, juga membawa kedamaian pikiran. Anda tahu bahwa Anda menjalani hidup dengan nilai-nilai tertinggi. Hidup Anda diarahkan dengan nilai, dan karenanya, keputusan yang Anda buat berdasarkan kebenaran. Anda akan mampu bercermin dengan kebanggaan, tidur dengan nyenyak dan benar-benar mengekspresikan diri yang sesungguhnya kepada orang lain.

Menjadi diri sendiri apa adanya, membuat Anda lebih mudah menyampaikan kebenaran pada orang lain. Hasilnya, Anda akan menjadi teman yang lebih baik, orang tua yang lebih baik, partner yang lebih baik, dan seterusnya.

Sudahkah Anda hidup dengan kebenaran? Apakah ia merefleksikan nilai inti yang Anda yakini dalam hidup?

3. Mengatakan kebenaran adalah tanda

Cinta yang murni, terbebas dari kebohongan dan nafsu. Mencoba untuk mengendalikan orang-orang sekitar adalah perilaku egois, hasil dari perasaan takut dan merasa tidak aman. Ketika kita benar-benar merasa peduli terhadap teman atau keluarga, kita mesti siap untuk mengatakan kepada mereka apa “yang tidak ingin” mereka dengar.

Dari pengalaman, Anda sendiri pasti berharap teman Anda mengatakan hal “yang ingin Anda dengar”, tapi teman sejati justru akan mengatakan sesuatu yang “tidak ingin Anda dengar”.

Kurangnya kejujuran dalam menyampaikan kebenaran, akan menggiring keretakan dalam setiap hubungan apa pun. Itu jelas sesuatu yang sia-sia bagi Anda berdua. Misalnya, ketika salah satu dari Anda ingin berhenti, tapi khawatir dan takut mengatakan yang sebenarnya, itu membuang-buang waktu dan sia-sia, baik bagi Anda juga pasangan Anda. Juga akan menciptakan rasa sakit yang lebih parah pada akhirnya.

4. Mengatakan kebenaran memupuk penghargaan

Mampu mengatakan hal yang sebenarnya, akan mendatangkan respek, karena itu menunjukkan Anda benar-benar peduli kepada orang lain. Sebaliknya, menyembunyikan kebenaran, mengindikasikan kalau Anda tidak benar-benar peduli kepada mereka. Anda tidak ingin melihat mereka berubah menjadi lebih baik dan lebih suka tetap di zona nyaman dengan menyembunyikan kebenaran.

Anda selalu ingin jadi seorang yang ‘manis’ di depan orang lain, sementara pada kenyataannya, sesungguhnya Anda tidak benar-benar peduli, bahkan pada saat mereka meminta pendapat atau masukan, Anda tetap saja menyembunyikan kebenaran.

Sebaliknya, ketika orang lain mengenal Anda sebagai seseorang yang secara konsisten mengatakan kebenaran, mereka akan mencari nasihat Anda, mereka akan senang mendengarnya. Mereka akan menghargai itu semua.

5. Mengatakan kebenaran menciptakan hubungan lebih dalam

Bersedia mengatakan kebenaran kepada orang lain, berarti Anda bersedia mengekspresikan perasaan Anda, tidak peduli seberapa menakutkannya sebuah kebenaran.

Ini jelas menunjukkan satu tingkat kepercayaan yang tinggi serta mendorong teman, keluarga, atau siapapun orang di sekitar Anda untuk lebih dekat dan membuka hati mereka lebih dalam.

Saya memiliki seorang teman yang sekali waktu pernah mengatakan kepada saya, bahwa ia tidak mengerti bagaimana orang-orang begitu terbuka terhadapnya. Dengan melihat sikap dan perilakunya, saya menyimpulkan, kalau orang merasa nyaman untuk menceritakan hal-hal pribadi kepadanya, karena ia sendiri sering berbagi cerita tentang kehidupan dan pengalamannya sendiri, dengan kebenaran dan tidak ditutup-tutupi.

Seberapa banyak Anda bercerita tentang diri Anda kepada orang lain? Apakah Anda menyembunyikan kelemahan diri atau membiarkan Anda nampak sebagai pribadi yang rapuh?

Kesimpulan

Kebenaran adalah kekuatan. Belajarlah untuk menggunakannya dan mulailah membangun integritas dalam hidup Anda. Ingatlah, bahwa kebenaran seringkali mungkin terdengar menyakitkan, karena itu kita harus belajar menyampaikan kebenaran dengan cara yang tidak terlalu membuat orang lain tidak nyaman. Bagaimana pun, kebenaran yang datang dari dan dengan cinta serta kepedulian tulus, akan mendapat apresiasi setinggi-tingginya.