Ngorok atau mendengkur saat sering dilakukan tanpa sadar, tentunya akan sangat mengganggu teman atau pasangan yang tidur bersama Anda. Mungkin tidak jarang mereka terbangun tengah malam dan sulit untuk tidur kembali karena suara dengkuran Anda yang sangat mengganggu.

Selain mengganggu teman tidur, kebiasaan mendengkur yang dibiarkan terjadi secara terus-menerus juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu Anda harus berusaha untuk  menghentikan kebiasaan tidur yang mengganggu tersebut dengan beberapa tips di bawah ini.

1. Atur posisi tidur

Tidur dengan posisi telentang dapat menjadi salah satu faktor penyebab mendengkur atau tidur . Saat tidur telentang, lidah akan sedikit masuk ke dinding bagian belakang tenggorokan sehingga menyebabkan saluran udara sedikit tersumbat dan mengakibatkan munculnya getaran dan bunyi dengkuran.

Hal yang sama berlaku juga pada posisi tengkurap. Tidur dengan posisi tengkurap akan membuat perut dan leher menjadi tertekan dan membuat udara sulit mengalir. Sebaiknya, ubah posisi tidur menjadi posisi miring, khususnya miring ke sebelah kanan. Posisi tidur miring ke kanan ini juga akan sangat baik untuk melancarkan pernafasan dan kesehatan jantung.

Namun jika Anda sulit mengubah kebiasaan tidur telentang, Anda bisa mencoba untuk sedikit meninggikan posisi kepala dengan menambahkan bantal. Hal ini bertujuan untuk melonggarkan saluran pernapasan dan mencegah terjadinya dengkuran.

2. Istirahat dan tidur teratur

Anda sering lembur bekerja sehingga waktu istirahat jadi berkurang? Itu mungkin menjadi salah satu penyebab Anda tidur mendengkur. Hal tersebut karena saat tidur dalam keadaan yang terlalu lelah, otot tubuh tidak akan bekerja secara maksimal sehingga menimbulkan suara dengkuran. Maka dari itu, imbangilah antara aktivitas harian yang Anda lakukan dengan istirahat yang cukup.

3. Diet

Orang yang memiliki postur tubuh gemuk lebih berpotensi mendengkur saat tidur. Pasalnya orang gemuk memiliki lipatan lemak pada bagian leher, yang akhirnya berakibat pada penyempitan diameter tenggorokan dan menghalangi aliran udara pada bagian tersebut. Untuk menghentikan kebiasaan mendengkur, mulailah melakukan program-program penurunan berat badan. Selain itu, program diet juga tentunya akan baik bagi kesehatan organ tubuh Anda lainnya seperti jantung.

4. Mandi dengan air hangat

Saat tubuh Anda dalam kondisi yang tidak fit ataupun terlalu lelah, proses pertukaran udara pada saluran pernapasan pun akan sedikit terhambat. Mandi dengan air hangat akan membantu melancarkan saluran pernapasan saat Anda dalam kondisi yang kurang fit, seperti misalnya saat terserang flu. Selain itu, jangan lupa pula untuk membersihkan hidung saat Anda flu untuk menghindari terjadinya dengkuran saat tertidur.

5. Berhenti merokok

Merokok dapat menimbulkan iritasi pada selaput lendir saluran pernapasan, yang kemudian akan menimbulkan pembengkakan pada bagian tersebut dan meningkatkan produksi lendir. Produksi lendir yang berlebihan akan menyumbat saluran pernapasan, dan pada akhirnya menimbulkan suara dengkuran.

6. Jangan mengkonsumsi alkohol dan obat

Mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan dalam jangka panjang akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda, yang juga menjadi salah satu penyebab terjadinya dengkuran saat tidur. Alkohol dan obat, terutama obat penenang akan meningkatkan relaksasi tidak sehat yang membuat otot dan saraf pada bagian belakang tenggorokan berada dalam keadaan rileks sehingga tidak bisa bekerja secara optimal. Hal inilah yang kemudian memicu suara dengkuran saat Anda tidur.

Oleh karena itu, mulailah untuk menghentikan konsumsi alkohol dan obat, terutama sebelum tidur. Jika Anda terpaksa harus mengkonsumsi obat, berilah jeda antara waktu Anda mengkonsumsinya dengan waktu tidur.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, semoga Anda bisa menghentikan kebiasaan tidur mendengkur, yang meski terlihat sepele, bisa cukup mengganggu teman tidur Anda.