ERUDISI.com – Cara sangat mudah dan tidak sulit sebenarnya. Siapapun bisa mempraktekkannya. Kuncinya hanya lakukan langkah demi langkah dengan sabar.

Bayam sendiri memiliki kandungan zat besi yang sangat tinggi. Zat besi tersebut mengandung mineral penting yaitu hemoglobin yang membantu mengangkut oksigen dalam darah kita.  Sementara jika kekurangan zat besi dalam darah bisa menyebabkan anemia. Jadi wajib sekali konsumsi sayuran ini kan?

Jika selama ini kita selalu membeli sayuran ini dan kadang khawatir apakah terkontaminasi dengan pestisida, lebih baik menanamnya sendiri. Sangat mudah kok. Yuk kita belajar menanam bayam sendiri di rumah!

Sebelum itu perlu kita ketahui bahwa tempat terbaik menanam sayuran ini adalah di dataran tinggi dengan suhu yang dingin. Tapi sebenarnya jika kita bisa merawat dengan baik dan menjaga kelembaban tanah, dimana pun atas izin Allah bisa tumbuh kok.

Terkait jenis bibit bayam banyak seperti bibit bayam merah, bayam hijau, bayam cabut, atau bayam petik. Tapi untuk pemula
sebaiknya pilihlah bayam tarik atau cabut karena perawatan dan penanaman lebih mudah.

Ini Mudah untuk Pemula

Bagi pemula, awali dengan menanam sayuran dengan skala kecil bisa menggunakan pot kecil atau polybag. Kemudian baru kita pindahkan ke media tanam yang lebih besar. Berikut urutan dan alat menanam sayuran menggunakan polybag:

Alat dan Bahan Yang Kita Gunakan:

1. Siapkan polybag sesuai kebutuhan
2. Siapkan tanah dengan pH 6 hingga 7 sebagai media tanam
3. Pupuk.
4. Sekop tanah
5. Sarung tangan
6. Air bersih
7. Biji bayam

Langkah Menanam Bayam Mudah bagi Pemula:

Langkah Pertama: Siapkan bibit bayam yang sudah kita beli di toko pertanian baik offline maupun online.

Langkah-Kedua: Kita perlu menyiapkan tanah sebagai media tanam dengan ph 6 sampai 7 sebagai media tanah netral menanam bayam. Cara mengetahui pH tanah bisa menggunakan alat khusus atau cara tradisional menggunakan kunyit, kol merah dan kertas lakmus.

Langkah Ketiga: Campurkan tanah dengan kompos dengan cara uleni perbandingannya 1:1. Cara ini agar tanah menjadi gembur. Kemudian masukkan ke dalam polybag jangan terlalu penuh karena setelah benih ditabur, kita akan menaruh tanah lagi.

Langkah Keempat: Sirami tanah tadi menggunakan air atau larutan EM4. Setelah itu taburkan benih 2-3.

Langkah Kelima: Beri lapisan tanah yang sudah bercampur pupuk keatas bibit tadi minimal setebal 2 cm.

Cara Merawat Bayam Setelah Tanam

Bibit yang sudah kita tanam pada polybag, kita letakkan pada tempat yang mudah terkena sinar matahari tapi aman dari hujan lebat angin kencang. Bisa di teras rumah yang tertutup tetapi cahaya matahari masih masuk.
Lakukan penyiraman pagi dan sore hari sesuai kebutuhan saja jangan berlebihan. Pastikan kelembaban selalu terjaga dan tidak over siram. Pada seminggu pertama sangat baik air ditambah denah pupuk agar bayam tumbuh subur. Setelah itu baru menggunakan air biasa hingga panen.

Cara Memanen Bayam

Biasanya pada usia 20-25 hari, bayam cabut sudah bisa kita panen. Atau bisa juga kita lihat dari tinggi sayuran sudah 20 cm dari permukaan tanah berarti siap panen.

Cara memanennya yaitu ambil bagian bawah batang bayam kemudian tarik hingga akarnya ikut tercabut. Siap kita masak menjadi hidangan atau jika panen dalam jumlah banyak bisa kita bagikan atau jual.

Sementara itu untuk bayam petik bisa kita lakukan setelah 30 hari. Agar akar lebih kuat terlebih dahulu. Lakukan pemanenan setiap seminggu sekali.

Nah, mudah bukan menanam bayam. Selain sehat juga hemat. Itulah artikel tentang cara menanam bayam mudah untuk pemula.

Terimakasih telah membaca artikel kami dan selalu temukan jawaban serta inspirasi bersama Erudisi.