ERUDISI.com – Penyebab anak berkata bohong tentu banyak sekali. Baik dari lingkungan dalam keluarga, lingkungan tempat tinggal maupun sekolah. Banyak tentunya alasan mereka suka bohong.
Sebab Berbohong Karena Diri Sendiri
Berbohong yang pertama disebabkan oleh diri anak itu sendiri. Misalnya karena ingin dipuji, dikagumi. Keinginan anak untuk dikagumi, dipuji, membuatnya suka bercerita yang melebih- lebihkan tentang dirinya, atau menyombongkan hal yang sebenarnya tidak dipunyai.
Bisa juga disebabkan karena anak ingin menghindari hukuman atau sesuatu yang tidak menyenangkan. Bahkan karena ingin mendapatkan sesuatu yang diinginkan, ingin melindungi teman atau ingin mengakali orang lain akhirnya juga menjadi penyebab anak suka berbohong. Sungguh kita berlindung pada hal ini.
Penyebab Anak Sering Bohong Berasal Dari Lingkungan:
1. Tuntutan yang terlalu tinggi
Banyak anak selalu menginginkan perhatian, pujian, dan penerimaan dari orang tua. Sebagian anak yang merasa tidak mampu memenuhi tuntutan orang tua, memilih berbohong untuk mendapatkan hal itu.
Misalnya, anak harus mendapat nilai bagus, tapi tanpa kita bekali makna kejujuran, bahwa nilai tidak akan berharga jika diperoleh dengan curang. “
Ahmad, kamu harus juara ya! Bagaimana tadi, ujiannya bisa? Tidak mencontek temannya, kan?” tanya si ibu pada anaknya.
Tahukah bahwa apa yang kita lakukan pada anak akan memberikan peluang mereka berbohong. Tanpa kita sadari juga tuntutan kita tidak sepadan dengan kemampuan anak.
2. Penyebab Anak Sering Berbohong: Orang Tua Memberikan Contoh Buruk
Kita mungkin merasa tidak pernah mengajarkan hal yang tidak baik kepada anak. Namun kadang kita sering memperlihatkan dengan perbuatan. Disaat ada misalnya tamu datang ke rumah lalu karena tidak mau ada tamu kita meminta anak kita mengatakan, “Bang, nanti kalau ada datang, bilang, umi ngga di rumah!”
Padahal si ibu tidak pergi. Dari kasus ini secara tidak sadar kita telah mengajari anak kita berbohong. Kita telah membuat anak berpikir kalau berbohong tidak apa- apa, karena kita yang seharusnya jadi teladan, melakukannya. Perlu diingat, balita adalah peniru ulung.
3. Sering Memberi Label Anak Pembohong
Pernahkah kita berpikir bahwa sikap orang-orang sekitar yang mengecap anak sebagai pembohong membuat anak frustasi. Akibatnya mereka berpikir bahwa lebih baik berbohong sekalian, daripada susah- susah berusaha jujur tapi tetap tak dipercaya.
Jangankan anak kecil, orang dewasa yang secara mental lebih matang, juga akan merasa kesal dan frustasi saat berusaha jujur tetapi orang-orang sekitar tetap meragukan kejujuran kita.”
Jadi berhentilah untuk menjadi penyebab anak berbohong karena sejatinya orang tua meneruskan dosa jariyah yang terus akan ditiru kelak oleh keturunan. Jadilah pemutus mata rantai anak suka berbohong.
Demikian tiga penyebab anak sering bohong. Semoga jadi ibrah buat kita orang tua bisa memperbaiki diri.
Terimakasih telah membaca artikel ini. Jangan lupa share ya. Temukan jawaban dan inspirasi setiap hari bersama Erudisi. []
