ERUDISI.com – Inilah waktu-waktu yang kita dilarang nabi melaksanakan shalat. Tentu saja sebagai muslim Rasulullah adalah teladan utama kita termasuk dalam ibadah shalat. Selain mengajarkan kita sholat, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam juga menyampaikan kepada kita, waktu-wakty terlarang untuk shalat.
3 Waktu Yang Nabi Melarang Kita Shalat
Dalam syari’at Islam, ada tiga waktu terlarang untuk sholat. Berikut kita bahas secara singkat tentang ketiga waktu yang kita dilarang melaksanakan shalat.
1. Nabi Melarang Kita Shalat: Waktu antara selesainya sholat Shubuh hingga terbitnya matahari setinggi tombak
Dalil yang menjelaskan dilarangnya melaksanakan sholat pada waktu ini adalah:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : شَهِدَ عِنْدِي رِجَالَ مَرْضِيُّونَ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ نَهَى عَنِ الصَّلاةِ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَشرق الشَّمْسُ ، وَبَعْدَ العَصر حَتَّى تَغْرُبَ
Dari Ibnu Abbas ia berkata: “Para lelaki yang diridhoi bersaksi di samping saya, sesungguhnya Nabi melarang sholat setelah sholat Shubuh sampai terbitnya matahari, dan setelah sholat Ashar sampai tenggelamnya matahari.” (HR. Bukhori 581, dan Muslim 826)
2. Waktu antara selesainya sholat Ashar hingga tenggelamnya matahari
Perlu kita ketahui bahwa waktu antara selesai shalat Ashar hingga tenggelam matahari adalah salah satu waktu dari 3 waktu yang nabi melarang kita melaksanakan shalat. Jadi jangan sampai kita shalat pada waktu Ashar hingga tenggelam matahari.
Berdasarkan hadits Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam dari Abi Sa’id.
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ ﷺ : لَا صَلَاةَ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَرْتفِعَ ، وَلَا بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ
Dari Abi Sa’id, berkata: Rasullullah bersabda: “Tidak ada sholat setelah sholat Shubuh sehingga matahari naik, dan tidak ada sholat setelah sholat Ashar sehingga matahari tenggelam.” (HR. Bukhori 586, dan Muslim 827)
3. Ketika posisi matahari tepat berada di atas kepala, pas di tengah-tengah (membentuk sudut 90° dengan permukaan bumi)
Tentu kita sangat merasakan betapa panasnya pada waktu ini dan ternyata Rasulullah juga menyampaikan bahwa pada waktu ini dilarang melaksanakan shalat.
عَنْ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرِ قَالَ : ثَلاثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ الله ينهانا أن نُصَلّى فِيهِنَّ أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا . حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِعَةٌ حَتَّى تَرْتَفَعَ وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ الظهيرَةِ حَتَّى تَمِيلَ الشَّمْسُ وَحِينَ تَضَيْفُ الشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ حَتَّى تَغْرُبَ
Dari Uqbah bin Amir berkata: Ada tiga waktu yang Rosululloh melarang kami sholat atau mengubur jenazah pada waktu-waktu tersebut: (1) ketika matahari terbit sampai agak meninggi, (2) ketika matahari berhenti di tengah- tengah (tepat di atas) sampai tergelincir, (3) dan ketika matahari condong hendak tenggelam sampai (benar-benar) tenggelam. (HR. Muslim 831)
Kesimpulan
Itulah tiga waktu yang nabi melarang kita melaksanakan shalat. Tentu hal ini ada hikmah dibaliknya. Seperti diriwayatkan dalam hadits Muslim 832 bahwa ada dua penyebab kita dilarang melaksanakan shalat pada waktu tersebut yaitu pada kedua waktu shalat Subuh hingga matahari terbit dan ketika selesai shalat Ashar hingga matahari terbenam itu. Matahari muncul di antara tanduk setan yang ketika itu orang-orang kafir sedang menyembahnya.
Untuk penyebab kenapa Allah melarang kita untuk tidak shalat pada waktu tersebut kita bahas pada artikel selanjutnya ya.
Semoga artikel mengenai “Inilah waktu-waktu yang kita dilarang nabi melaksanakan sholat” bisa menambah keilmuan para Erudisi-ners dimana saja berada.
Terima kasih telah berkunjung ke website kami dan selamat membaca artikel lainnya Erudisi-ners. Jangan lupa bagikan artikel kami ya agar banyak yang mendapatkan manfaat. Temukan jawaban dan inspirasi setiap hari bersama Erudisi.