Pernyataan (bersyarat), memungkinkan program yang Ada buat membuat sebuah pilihan. Sama seperti logika boolean yang sudah Anda pelajari pada artikel sebelumnya, komputer hanya bisa membuat 2 pilihan; benar atau salah.

Nah, dalam hal , ini dapat dicapai dengan menggunakan pernyataan IF:ELSE. Berikut adalah contoh pemakaian IF pada sebuah syarat mendapatkan diskon harga. Anggap Anda memiliki toko online yang memberi potongan harga khusus bagi pelanggan yang sudah pernah membeli lebih dari 10 kali.

Jika $beli10 bernilai false, maka semua yang berada di antara { kurung kurawal } akan diabaikan.

<?php
$beli10 = true;
$harga = 10000;
if ( $beli10 )
{ 
$harga = 9000;
}
print "Harga bagi Anda Rp" . $harga; 
?>

Namun, seringkali pernyataan IF saja tidak cukup, Anda perlu juga menggunakan pernyataan ELSE.

Ketika hanya menggunakan IF, maka kode antara { dan }, baik akan memberi nilai TRUE atau FALSE, akan dieksekusi sebelum kode program berikutnya. Bila kita menambahkan pernyataan ELSE, jika pernyataan tersebut true, maka akan dijalankan kelompok kode yang pertama, dan jika ia bernilai false maka akan dijalankan kelompok yang kedua (kelompok ELSE).

Agar lebih jelas, berikut contohnya:

<?php
$beli10 = true;
$harga = 10000;
if ($beli10)
{
$diskon = .9;
print "Anda mendapat diskon pelanggan setia, harga Anda Rp" . $harga*$diskon;
}
else
{
print "Maaf, Anda belum berhak dapat diskon pelanggan setia, harga bagi Anda Rp" . $harga; }
?>

BerikutnyaPanduan Pemula PHP: Kondisional Bersarang
SebelumnyaPanduan Pemula PHP: Operand dan Operator