ERUDISI.com – Strategi Bisnis selama Ramadhan tentu berbeda dengan bulan lainnya. Pada bulan ini daya beli masyarakat
khusus muslim meningkat dari biasanya. Bisa disebabkan kebutuhan atau gaya hidup. Tentu saja ini jadi peluang bagi para pebisnis untuk meningkatkan penjualan selama Ramadan.
Ramadan dan Daya Beli Masyarakat
Bulan mulia ini memang tidak hanya terkait masalah ibadah, sebagian orang pada bulan ini meningkat tajam. Biasanya banyak yang mencari makanan berbuka daripada memasak sendiri.
Begitu juga menjelang lebaran daya beli masyarakat juga kian meningkat baik dalam hal pakaian, parsel, kebutuhan mudik, dan banyak lagi.
Strategi Bisnis Selama Ramadhan Tingkatkan Penjualan
1. Berikan Promo Menarik
Strategi bisnis Ramadan dengan memberikan sales gede-gedean untuk menarik konsumen. Misalnya dengan promo, diskon 70%, obral, bonus, buy 2 get 3, voucher belanja dan lain-lain.
Kenali pasar dan buatlah strategi promo sematang mungkin.
2. Berikan Promo Dengan Jangka Waktu
Sangat penting pebisnis memikirkan promo berjangka waktu agar konsumen terikat dan tidak ingin berlama-lama karena takut ketinggalan.
Bisa dengan promo 2 hari atau setiap pekan. Biasanya ini untuk barang-barang kebutuhan pokok saat Ramadhan.
3. Buatlah Paket Bundling Ramadhan
Buatlah paket bundling khusus bukan Ramadhan dengan menggabungkan dua produk atau lebih dikemas dalam satu kemasan dan berikan harga lebih murah. Bisa juga dengan memberikan bonus produk yang tidak ada hubungannya dengan momen lebaran. Strategi ini bisa membaut produk kita laku.
4. Luncurkan Produk Khusus Ramadan
Ini kesempatan emas yang jangan sia-siakan. Buatlah edisi spesial ramadhan dengan produk yang limited edition, dijamin banyak yang berburu membeli produk tersebut.
Misal, bagi yang memiliki bisnis fashion, dapat meluncurkan produk gamis dan baju muslim terbaru edisi couple-ibu dan anak atau sarimbit keluarga. Jangan lupa umumkan kalau produk ini terbatas.
5. Promosi Besar-besaran
Yup strategi yang tidak kalau menarik adalah mulailah promosi besar-besaran. Kalau bisa start sebelum ramadhan agar brand kamu jadi familiar dan mereka tidak sabar dengan produk yang kami tawarkan.
Kenali calon konsumen mu dan atur strategi. Jika sasaran kalian adalah kaum milenial maka aktif lah di sosmed. Buatlah mereka berkesan dengan produk kalian. Apalagi biasanya bulan Ramadhan identik dengan ikatan emosional antara keluarga buatlah beberapa emosional mereka dekat dengan brand kamu.
Buatlah konten keluarga bisa momen sahur, berbuka atau sahur jika produk kalian makanan. Bisa juga video suasana berangkat tarawih bersama keluarga jika produk busana muslim. Atau perjalanan mudik jika produk kalian berhubungan dengan otomotif.
Jika sasaran kalian ibu-ibu pengajian, mulai kenali mereka dengan produk kalian bisa melalui presentasi atau membagikan katalog produk. Intinya buatlah promosi besar-besaran sesuai target marketing kalian.
6. Promosi Pada Waktu Potensial
Ramadhan membuat banyak perubahan kebiasaan termasuk dalam menggunakan sosial media. Biasanya akan berubah karena menjadi waktu sahur dan berbuka. Mereka akan memiliki banyak waktu untuk bersosial media atau menonton televisi. Gunakan waktu tersebut untuk promos produk kalian.
7. Berikan Layanan Prima
Biasanya pada ramadhan typikal customer alam berbeda ada yang slow dan fast. Jadi berikan pelayanan prima bagi mereka. Selain mengikat mereka jadi pelanggan cara ini efektif sekali promosi dari mulut ke mulut jika pelayanan kita terbaik. Bahkan berikan juga pelayanan siap antar jika mereka menginginkan hal tersebut.
Itulah beberapa strategi bisnis selama Ramadhan yang bisa diterapkan untuk tingkatkan penjualan. Semoga bermanfaat.
Temukan jawaban dan inspirasi bersama Erudisi setiap hari dimanapun dan kapanpun.