Sebelumnya kita telah mengenal variabel. Nah, sementara sebuah variabel hanya bisa menangani sebuah nilai tunggal, sebuah dapat menangani data string yang saling berhubungan.

Mungkin kegunaannya sepintas tidak begitu nampak, namun akan sangat berguna nanti ketika kita mulai menggunakan loop dan MySQL.

Mari kita lihat contoh berikut:

<?
$penulis[0] = "Geejhon";
$penulis[1] = "Eri";
$penulis[2] = "Tengku";

$umur["Gee"] = 37; $umur["Eri"] = 32; $umur["Tengku"] = 20;

print "Penulis topik PHP di erudisi adalah " . $penulis[0] . ", " . $penulis[1] . ", " . ", dan " . $penulis[2];

print "<p>";

print "Usia Gee adalah " . $umur["Gee"] . " tahun."; 
?>

Array pertama ($penulis), disusun menggunakan integer sebagai key (kunci). Key adalah informasi yang diapit oleh [kurung kotak] yang nantinya akan berguna saat menggunakan loop.

Array kedua ($umur), menunjukkan bahwa Anda juga bisa menggunakan string sebagai key. Lalu, pada contoh di atas nilai dipanggil menggunakan print, seperti yang telah kita pelajari sebelumnya.

Sama seperti pada variabel, hal penting diperhatikan dalam menggunakan array adalah: mereka cAse sEnsiTIve, selalu didefinisikan dengan tanda dolar [$], dan harus diawali oleh huruf atau underscore (_), bukan sebuah angka.


Berikutnya: Panduan Pemula PHP: Operand dan Operator

Sebelumnya: Panduan Pemula PHP: Variabel