Dasar-dasar pemrograman PHP yang perlu Anda pelajari berikutnya adalah tentang bagaimana cara membuat sebuah variabel. Variabel adalah sesuatu untuk mendefinisikan atau mewakili nilai lainnya.
Agar lebih jelas, mari kita lihat:
Contoh di atas membuat variabel, yaitu $suka yang nilainya Saya suka Erudisi, seperti contoh pada artikel sebelumnya.
Perhatikan, tanda petik dua [“…”] tetap digunakan, begitu juga tanda titik koma [;] untuk menandai akhir sebuah pernyataan.
Variabel kedua, $angka, adalah sebuah integer karenanya tidak butuh tanda petik dua.
Baris berikutnya adalah menampilkan variabel dengan perintah print. Nah, Anda dapat print lebih dari satu variabel dengan menambahkan titik [.], contoh:
"; print $suka . " " . $angka; print ""; print "Angka favorit saya adalah $angka"; ?>
Di atas adalah contoh bagaimana menampilkan lebih dari satu variabel menggunakan tanda titik [.].
Baris print pertama menampilkan $suka dan $angka, dengan titik [.] sebagai pemisah.
Baris print ketiga menampilkan variabel $suka, sebuah spasi kosong, diikuti variabel $angka, semua dipisahkan dengan titik [.].
Baris print terakhir, menunjukkan bagaimana sebuah variabel dapat ditampilkan di dalam atau bersama tanda petik dua [“”].
Beberapa hal yang penting diperhatikan saat bekerja dengan variabel:
- variabel adalah cAse SeNsitiVE (dibedakan antara huruf besar dan kecil).
- variabel selalu didefinisikan dengan tanda dolar [$].
- variabel harus diawali dengan huruf atau underscore [_], tidak dengan angka.
Selain itu, ingat, jika dibutuhkan Anda bisa membuat variabel secara dinamis. Tentang itu, kita akan bahas pada artikel-artikel selanjutnya.
Berikutnya: Panduan Pemula PHP: Array
Sebelumnya: Panduan Pemula PHP: Statement PRINT dan ECHO
