Saat ini, hampir setiap orang memiliki akun , bahkan tidak hanya satu. Biasanya orang memiliki beberapa jenis akun media sosial berbeda, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Path dan beragam jenis sosial media yang lainnya.

Namun saking seringnya kita menggunakan sosial media, hal ini membuat kita kecanduan untuk update dan upload foto. Orang sudah terbiasa bermain sosial media terkadang lupa akan keamanan dan juga ancaman yang terjadi karena status dan konten yang kita upload sosial media.

Berikut ini adalah 3 konten yang tidak boleh kita unggah ke media sosial yaitu:

1. Konten yang berbau sara dan penghinaan

Di media sosial sebenarnya ada norma dan etika selayaknya kita hidup di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu kita harus senantiasa menjaga etika saat update status maupun berkomentar. Baik berkomentar di kolom pribadi apalagi berkomentar di laman profil milik orang lain.

Karena jika sampai kita membully orang, berkomentar yang tidak wajar, apalagi berkaitan dengan sara dan penghinaan, maka keamanan diri kita sebenarnya terancam. Kita bisa mengundang musuh, membuat orang tersinggung, mengundang  kebencian, bahkan bisa bermasalah dengan hukum.

2. Konten berisi data pribadi

Hati-hatilah, jangan sampai kita mengunggah gambar foto kopi SIM, KTP, rekening, serta data-data pribadi lainnya, baik berupa foto maupun artikel tertulis. Karena data pribadi ini bisa disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Di luar sana, banyak sekali orang yang ahli di bidang IT yang bisa saja menyalahgunakan informasi pribadi yang Anda unggah ke media sosial, apalagi informasi yang berkaitan dengan rekening dan pembayaran. Hal itu sangat berbahaya jika diketahui oleh orang lain.

Karena itu, gunakan fasilitas privasi yang ada pada media sosial yang Anda gunakan untuk menyembunyikan data-data pribadi yang cukup sensitif, termasuk nomor kontak pribadi, tanggal lahir, dan sebagainya. Cukuplah orang-orang yang benar-benar dekat dan kenal dengan Anda yang mengetahuinya.

Dunia internet tidaklah seperti yang kita bayangkan, internet yang kita akses hanyalah sepersekian kecil saja dari dunia internet yang sangat luas. Oleh karena itu, untuk tindakan preventif, sebaiknya kita tidak mempublikasikan data pribadi ke media sosial.

3. Tidak memposting keadaan kita yang sebenarnya

Biasanya anak-anak remaja terutama para wanita suka mengupdate status dengan kalimat seperti, “sendirian nih di rumah, bosen sendirian di rumah, di kantin sendirian dan beragam informasi lonely lainnya”, yang sebenarnya sangat berbahaya untuk diterbitkan.

Karena postingan anda tidak hanya dilihat oleh teman Anda. Informasi Anda bisa dilihat oleh orang-orang yang tidak Anda kenal dan memiliki niatan buruk kepada Anda. Oleh sebab itu sebaiknya status seperti ini harus kita hindari.

Selain status kesendirian, status lain yang tidak boleh anda adalah ketika kita memiliki banyak uang, memotret brankas, memotret koper, dompet apalagi mengatakan jika kita akan mengambil uang di bank, kantor pos dan lain sebagainya.

Meskipun kalimatnya sangat sederhana, misal: “Alhamdulillah hari ini mau gajian mau ambil duit di bank”. Ini bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan hendak berniat jahat. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda waspada dan tidak memposting jenis posting seperti ini.