Beberapa Pilihan Tipe Hosting Blog

Gee John

jenis hosting blog

Ada beberapa pilihan jenis yang bisa Anda pilih agar blog Anda ‘mengudara'. Sehingga, ini menjadi penting untuk memahami apa perbedaan, kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis tipe hosting blog ini, sebelum akhirnya Anda bersedia membayar untuk layanan hosting tertentu.

Di bawah, Anda akan temukan informasi tentang jenis atau tipe hosting blog yang bisa Anda pilih, yang membantu Anda membuat keputusan tepat untuk jangka panjang bagi perkembangan blog Anda nantinya.

Dan inilah tipe hosting blog yang bisa Anda pilih:

Free Hosting

Hosting blog gratis, menawarkan space yang bisa Anda gunakan membuat blog tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun. Situs seperti blogger.com atau wordpress.com, menyediakan aplikasi blogging sekaligus ruang yang Anda butuhkan untuk membuat blog secara gratis.

Hosting gratis ini, biasanya memiliki pembatasan dalam hal ruang penyimpanan untuk blog Anda, pemasangan iklan untuk menghasilkan uang dari blog, serta keterbatasan dalam hal kustomasi blog Anda.

Namun, hosting blog gratis bisa jadi pilihan bagus bagi blogger pemula yang hanya ingin “mencicipi” dan berkenalan dengan dunia blogging.

Baca: Cara membuat blog dalam 4 langkah mudah.

Shared Hosting

Jenis hosting blog yang satu ini, bisa dibilang adalah pilihan paling ekonomis dari semua jenis hosting berbayar lainnya. Seperti terlihat dari namanya, dalam sebuah shared hosting, ada sejumlah orang dengan blog atau websitenya masing-masing, berbagi berbagi satu buah server untuk digunakan secara bersama-sama. Jumlahnya bervariasi dari satu penyedia layanan ke penyedia lainnya, tapi konon ada yang berbagi sampai puluhan bahkan ratusan blog dalam satu buah server.

Kelebihan dari shared hosting, terutama adalah masalah harga sewa. Sedangkan kekurangan utamanya ada pada kinerja atau respon server yang semakin lambat seiring bertambah banyaknya jumlah blog yang di-host di server yang sama.

Selain itu, biasanya ada banyak batasan pada shared hosting, seperti ruang simpan, kecepatan transfer dan banyak lagi.

Namun begitu, untuk kebanyakan website sederhana, blog, bahkan website bisnis kecil-kecilan, berjalan sangat baik dengan sebuah shared hosting.

Reseller Hosting

Beberapa orang membeli space di server dari perusahaan penyedia layanan hosting, lalu menjual kembali kepada pihak lain. Seolah-olah ia bertindak sebagai reseller (penjual kembali) dari sebuah perusahaan penyedia hosting yang sesungguhnya.

Anda harus mengetahui secara persis, apa kelebihan atau layanan lebih yang ditawarkan pihak reseller, sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya. Namun biasanya, tidak banyak blogger profesional menyarankan menggunakan hosting jenis ini.

Virtual Server

Biasa disebut dengan istilah Virtual Private Server (VPS). Ini adalah jenis hosting yang lebih mahal dibanding shared hosting. Blog atau website Anda masih berada pada satu server yang sama dengan website orang lain, namun di sini Anda mendapat alokasi sumberdaya secara khusus.

Tidak seperti shared hosting, performa blog Anda tidak akan bergantung dari pengaruh blog lainnya. Jika blog lain bermasalah, atau kekurangan sumberdaya, performa blog Anda sendiri tidak akan terpengaruh, karena Anda memang memiliki alokasi sumberdayanya sendiri secara terpisah.

VPS dimaksudkan sebagai ‘jembatan' antara shared hosting yang murah, dengan dedicated server yang paling berharga paling mahal.

Dedicated Server Hosting

Inilah pilihan paling mahal dari semua layanan hosting. Jika blog atau website Anda berkembang menjadi sangat populer dan sangat besar (dalam arti Anda memiliki banyak sekali konten, gambar, musik, video dan sebagainya), maka mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk berpindah menggunakan dedicated server.

Dengan sebuah server dedicated, Anda pada dasarnya adalah menyewa server sendirian dari perusahaan penyedia layanan hosting untuk menaruh semua file blog atau website Anda. Dengan server “milik sendiri”, tentu harga sewanya yang relatif mahal, namun Anda akan mendapatkan performa penuh, seperti ruang simpan yang sangat besar, kecepatan transfer data dan banyak lagi.

Biasanya, hanya blog dan website super-besar yang menggunakan dedicated server dengan rela mengeluarkan biaya sewa yang tidak murah.

Hosting Khusus WordPress

Atau biasa disebut dengan istilah: managed WordPress Hosting. Hosting jenis ini, hanya khusus bagi mereka yang membangun blog menggunakan WordPress.org.

Biasanya mereka menawarkan layanan lebih yang sekiranya banyak dibutuhkan pengguna WordPress, yang mana layanan tersebut tidak disedikan oleh sebuah shared hosting biasa. Seperti misalnya, tentang masalah keamanan dan upgrade, memberi bantuan saat pengguna punya masalah dalam kecepatan website, menawarkan layanan backup dan lain sebagainya. Oleh karena itu, biasanya, harganya pun relatif lebih mahal dibanding shared hosting.

Nah, itulah beberapa jenis hosting yang tersedia, yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan blog Anda.

Tags

Related Post