ERUDISI.com perlu diperhatikan oleh ibu. Karena bayi baru memulai mengkonsumsi makanan selain Air Susu Ibu (ASI) sehingga perlu mengatur jadwal makan buah hati.

Alasan Pentingnya Atur Jadwal Makan Bayi

Mengatur jadwal makan bayi tidak hanya membiasakan perutnya menerima makanan tapi juga agar tidak “kaget” dengan perubahan makanan. Selain itu akan membiasakan si kecil konsumsi makanan sehat.

Selain itu akan membuat si kecil mengenali tanda lapar dan kenyang serta membuatnya terbiasa untuk tidak makan berlebihan. Mengatur waktu makan juga sangat membantu orang tua mengetahui jumlah kebutuhan kalori sudah terpenuhi atau belum setiap harinya.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), banyaknya tambahan energi yang diperlukan dari MPASI adalah 200 kilo kalori per hari.

Bayi umur memerlukan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak dan juga yang mengandung vitamin dan mineral, seperti asam lemak omega-3, asam folat, vitamin B12, kolin, yodium (iodine), zat besi, dan zinc. Hal ini untuk membantu menstimulasi perkembangan otak dan badannya.

Berikut beberapa jenis makanan yang bisa diberikan untuk anak usia tujuh bulan antara lain sayur-sayuran dan buah-buahan, makanan mengandung karbohidrat, seperti roti, pasta, nasi, dan kentang.

Selain itu juga sumber protein, semisal daging merah, daging ikan, aneka kacang-kacangan dan telur.

Jadwal Makan Bayi 7 Bulan dan Porsinya

Menurut IDAI, porsi makan bayi 7 bulan sebanyak 3 sendok makan atau setengah mangkuk berukuran 250 ml untuk 2-3 kali sehari.

Bayi umur tujuh bulan ini sudah bisa mengkonsumsi makanan bertekstur bubur kental (puree) atau makanan yang kita lumatkan hingga halus (mashed).

Peningkatan tekstur ini dilakukan agar bayi bisa belajar mengunyah sehingga membantu melatih kekuatan otot rahang dan mulut si kecil.

Diantara contoh menu yang bisa dijadikan referensi adalah bubur beras ikan, jus wortel, pure buah, tim tahu dan banyak lagi.

Jadwal makan utamanya sebanyak 1-2 kali makanan selingan (snack) dan tentunya tetap rutin memberikan ASI. Atur sebaik mungkin jangan sampai jarak antara pemberian ASI dan makanan berdekatan karena efeknya bayi tidak mau makan.

Berikut ini jadwal makan bayi 7 bulan yang bisa dijadikan panduan oleh para bunda dan ayah:

  • 06.00: berikan ASI.
  • 08.00: sarapan pagi dengan makanan puree atau makanan mashed. Misalnya 3-4 sdm sereal beras yang dicampur dengan 60 ml susu.
  • 10.00: ASI dan makanan selingan, seperti buah yang bertekstur lembut atau jus buah-buahan.
  • 12.00: Makan siang berikan makanan lembut.
  • 14.00: ASI
  • 16.00: Makanan selingan.
  • 18.00: makan malam pilihlah makanan yang berbentuk lumat
  • 20.00: ASI sampai si Kecil tidur terlelap.

Nah, panduan diatas tidak bersifat baku, bisa diubah sesuai kondisi di tempat Bunda dan ayah. Usahakan saat pemberian MPASI tidak dalam keadaan bermain atau menonton. Biasakan anak untuk fokus pada makanan saat sedang makan.

Selain itu jangan paksakan anak untuk menghabiskan makanan jika dia sudah tidak mau. Jika tetap dipaksa akan berdampak buah hati kita jadi trauma untuk makan.

Jangan lupa juga saat setiap pemberian makanan, bunda dan ayah bisa juga mengamati setiap jenis makanan yang diberikan. Perhatikan apakah bayi alergi dengan makanan tersebut. Diantara respon bayi jika mengalami alergi makanan seperti muntah, diare, timbul bintik merah, gatal-gatal dan beberapa indikasi lainnya. Segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter jika terjadi keluhan parah.

Itulah jadwal makan bayi 7 bulan yang bisa dijadikan panduan. Semoga bermanfaat dan selalu temukan jawaban serta inspirasi setiap hari bersama Erudisi.